Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: 1) Latar belakang terbentuknya program asrma tahfidz, 2) Persiapan program asrma tahfidz, 3) Proses atau pelaksanaan program asrma tahfidz, dan 4) Keberhasilan program asrma tahfidz di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluatif ex-pose facto. Menggunakan pendekatan penelitian mixed method, dengan model evaluasi CIPP. Subjek penelitian ini adalah Wakil Direktur 4 Bagian Pengembangan Pesantren, Staf urusan kehidupan Islami siswa, Bapak asrama atau Pamong, Musyrif dan Siswa Mu’allimin yang bertinggal di asrama tahfidz tahun akademik 2019/2020. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, serta angket. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan teknik analisis data kuantitatif menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Setelah dilakukan analisis data, maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1) Program asrama tahfidz merupakan implementasi dari regulasi atau tujuan Madrasah Mu’allimin, salah satu tujuannya adalah membentuk kader ulama, pemimpin dan pendidik. Dalam hal ini latar belakang program memiliki penilaian baik, 2) Dari aspek persiapan program, maka sudah berada pada kategori cukup baik, 3) Dari aspek pelaksanaan program memiliki penilaian baik karena sudah memenuhi tiga hal yaitu adanya rencana mencapai tujuan, implementasi program, dan adanya cara mengatasi masalah dalam program, 4) Keberhasilan program asrama tahfidz memiliki penilaian cukup baik. Sehingga dari semua aspek evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) maka program asrama tahfidz di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta sudah berada pada kategori Cukup Baik.