Show simple item record

dc.contributor.authorZulfikar, Fikri
dc.date.accessioned2020-02-20T06:51:39Z
dc.date.available2020-02-20T06:51:39Z
dc.date.issued2020-02-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31888
dc.descriptionTasikmalaya dikenal sebagai salah satu kota yang telah menetapkan beberapa Peraturan Daerah Syariat, hal tersebut dikarenakan adanya dukungan terlebih dahulu dari berbagai partai politik dan ormas Islam yang diberikan kepada Kota dan Kabupaten Tasikmalaya secara politis maupun cultural kepada warga setempat. Penelitian ini mengkaji mengenai Peraturan daerah Syariat yang ada di Kota Tasikmalaya, khususnya mengenai Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014 tentang Tata Nilai Kehidupan Masyarakat yang Religius Di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini berusaha untuk Mengetahui dan menjelasakan bagaimana evaluasi kebijakan Perda Nomor 7 Tahun 2014 tentang Tata Nilai Kehidupan Masyarakat yang Religius di Kota Tasikmalaya. Selain Hal tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dari ketepatan Perda tersebut untuk masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode study kasus (case study). Jenis data yang dapat diperoleh berdasarkan Data primerdan Data Sekunder. Data primer dari penelitian ini diantaranya adalah wawancara dengan Pemerintah Daerah Kota Tasikmalaya. Selain dari pihak Pemerintah Daerah sumber data primer juga berasal dari wawancara yang dilakukan kepada masyarakat khususnya pimpinan Ormas Islam yang merasakan langsung peraturan daerah tersebut dan juga tokoh lainnya yang terlibat dan Data sekunder berupa data pendukung yang bersumber dari literatur maupun dokumen-dokumen yang terkait dengan objek/lokasi penelitian. Dalam implementasinya Peraturan daerah tersebut masih belum dapat terlaksana dengan baik, karena masih secara khusus pelaksanaannya terjadi untuk umat Islam. Sedangkan pada awalnya ada tujuan lain yaitu untuk saling menghormati dan juga saling menghargai antar agama. Dari hasil evaluasi dan pengamatan yang ada dapat disampaikan bahwasanya ada atau tidak adanya peraturan daerah tersebut akan berdampak sama saja, karena perda ini masih belum mengayomi keinginan seluruh masyarakat. Akan tetapi jika melihat sebagai ikon Kota Tasikmalaya dengan Peraturan daerah yang mengayomi mayoritas masyarakat islam jelas ini berhasil. Peraturan Daerah ini dapat menjadi ajuan untuk tetap menjaga norma-norma dan nilai-nilai masyarakat Kota Tasikmalaya sehingga penanaman nilai kultural sebagai kota santri di Kota Tasikmalaya tetap terjaga.en_US
dc.description.abstractTasikmalaya is known as one of the cities that has established Sharia Regional Regulations because there is prior support from various political parties and Islamic Organizations that are given to the City and Regency of Tasikmalaya to local residents politically and culturally. This study examines the Sharia Regional Regulations in Tasikmalaya City, especially for Regional Regulation No. 7 of 2014 on Values of Religious Life in Tasikmalaya City. The purpose of this study is to explain how the evaluation of Local Regulation No. 7 of 2014 on Values of Religious Communities in Tasikmalaya City. In addition, the purpose of this study is to find out the accuracy of the law for the community. This research uses a qualitative approach with case study method. Types of data are Primary Data and Secondary Data, where the Primary Data from this study include interviews with the Regional Government of Tasikmalaya City and community especially the leader of Islamic Organizations who felt the local regulations directly and also other figures involved. Secondary data is the supporting data that sourced from literature and documents related to the object/location of the study. In implementing, these regional regulations have not been implemented well because the implementations take place for Muslims specifically only. Whereas in the beginning there was another goal which was to respect each other and also respect with other religions. From the results of evaluations and observations can be conveyed that the presence or absence of local regulations will have the same impact, because this regional regulation doesn’t protect the wishes of the whole community. But as an icon of Tasikmalaya City with local regulations that protect the majority of Islamic community it is clearly success. This Regional Regulation can be a reference to keep the norms and values of Tasikmalaya citizen so the application of cultural values as a city of Moslem Students in Tasikmalaya City is maintained.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectLocal regulationen_US
dc.subjectPublic policyen_US
dc.subjectEvaluationen_US
dc.titleISLAM DAN PELAYANAN PUBLIK: EVALUASI PERATURAN DAERAH TENTANG TATA NILAI KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG RELIGIUS DI KOTA TASIKMALAYAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record