dc.contributor.advisor | ALPHIANTI, LIKKY TIARA | |
dc.contributor.author | NIRMALASARI, ARISKA MEI WAHYU | |
dc.date.accessioned | 2020-02-21T06:28:28Z | |
dc.date.available | 2020-02-21T06:28:28Z | |
dc.date.issued | 2019-08-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31918 | |
dc.description | Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sering diabaikan oleh banyak orang. Upaya untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut antara lain memberikan informasi tentang kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Metode pembelajaran untuk memberikan informasi tentang kesehatan gigi dan mulut antara lain yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sikap dan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut antara metode pembelajaran kooperatif jigsaw dengan metode pembelajaran konvensional.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperimental dengan Non Randomized Control Group Pre-Test dan Post-Test Design. Pada penelitian ini terdapat 68 subyek usia 10 – 11 tahun siswa SD Muhammadiyah Suronatan Kota Yogyakarta, dibagi menjadi kelompok A (pembelajaran jigsaw/perlakuan; N:36) dan kelompok B (pembelajaran konvensional/kontrol; N:32). Setiap subyek mengisi kuesioner sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran. Analisis data penelitian menggunakan uji paired t-test dan independent sample t-test.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05) pada sikap dan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut antara pembelajaran kooperatif jigsaw dengan pembelajaran konvensional. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan pada sikap dan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut | en_US |
dc.description.abstract | Dental and oral health were commonly being unnoticed by most of the people in the community. The effort to improve dental and oral health in the community including provide information about dental and oral health have to be started earlier. The learning method to provide information about dental and oral health such as jigsaw cooperative learning method and conventional learning method. The goal of this research was to determine the differences between attitude and knowledge about dental and oral health of jigsaw cooperative learning method and conventional learning method.
This study was quasy experimental with non-randomized control group pre-test and post-test design. Sixty eight subject of this research are student aged 10 to 11 years old from Muhammadiyah Suronatan Elementary School, Yogyakarta, that divided into group A (Jigsaw learning method/intervention; N:36) and group B (Conventional learning method /control; N:32). Each subject filled the questionnaire before and after the intervention. The research data was analyzed using paired t-test and independent sample t-test.
The result of this study showed that there were significant differences (p<0,05) in attitude and knowledge of dental and oral health between jigsaw cooperative learning method and conventional learning method. In conclusion, there were significant differences in attitude and knowledge about dental and oral health in this study. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Attitudes, Knowledge, Jigsaw Cooperative Learning Methods, Conventional Learning Methods. | en_US |
dc.title | PERBEDAAN SIKAP DAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT ANTARA METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DENGAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL | en_US |
dc.title.alternative | Kajian Pada Anak Usia 10-11 Tahun di SD Muhammadiyah Suronatan Kota Yogyakarta | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
319 | en_US |