PERBANDINGAN POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP ISIS PADA ERA PEMERINTAHAN BARRACK OBAMA DAN DONALD TRUMP (2009-2019)
Abstract
Penelitian ini berusaha menjelaskan mengenai alasan mengapa
kebijakan luar negeri Amerika Serikat terhadap ISIS pada era
pemerintahan Donald Trump bersifat lebih represif dibandingkan
kebijakan luar negeri yang diambil oleh Barrack Obama. ISIS
merupakan kelompok terorisme yang berasal dari Timur Tengah
yang acap kali menebarkan teror dan ancaman yang kemudian
mengancam kepentingan Amerika Serikat di Timur Tengah. Maka
dari itu kemudian Barrack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat
memfokuskan kebijakan luar negerinya terhadap ISIS. Tapi
kemudian kebijakan-kebijakan yang diambil Obama mendapat
banyak kritik dari Partai Republik yang merupakan partai rival dari
Partai Demokrat yang mengusung Obama karena dinilai terlalu
lembek sehingga kemudian ketika jabatan Obama sebagai presiden
selesai dan dilanjutkan oleh Donald Trump yang berasal dari Partai
Republik memiliki kebijakan yang bersifat lebih keras atau lebih
represif terhadap ISIS. Penelitian ini menggunakan teori pembuatan
kebijakan luar negeri yang dicanangkan oleh William D. Coplin
yang kemudian diaplikasikan dengan membandingkan faktor-faktor
yang ada yang menjawab mengapa Donald Trump memiliki
kebijakan luar negeri yang lebih represif dibandingkan kebijakan
Barrack Obama.