ANALISIS KUALITAS VISUM ET REPERTUM HIDUP DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL DAN KEMANFAATANNYA DALAM PROSES PERADILAN
Abstract
Tingginya angka kriminalitas berbanding lurus dengan permintaan Visum et Repertum oleh aparat penegak keadilan kepada dokter untuk pengungkapan kasus pidana dan penentuan hukuman. Kualitas baik buruknya Visum et Repertum yang dibuat oleh dokter nantinya akan berpengaruh pada kemanfaatannya pada proses peradilan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan pendekatan Deskriptif Retrospektif terhadap data Visum et Repertum hidup di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan berita acara pengadilan di Pengadilan Negeri Bantul. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rekam Medis RSUD Panembahan Senopati Bantul dan Pengadilan Negeri Bantul. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang mengalami cedera dan telah dilakukan pemeriksaan serta membutuhkan terbitan Visum et Repertum hidup di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan berita acara pengadilan di Pengadilan Negeri Bantul. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik total sampling berupa seluruh pasien yang mengalami cedera dan telah dilakukan pemeriksaan serta membutuhkan terbitan Visum et Repertum hidup di RSUD Panembahan Senopati Bantul mulai tahun 2015 sampai dengan 2017 dan berita acara pengadilan di Pengadilan Negeri Bantul pada periode yang sama. Instrumen dan analisis data menggunakan metode skoring Herkutanto 2005. Hasil: Jumlah sampel penelitian yang didapat sebanyak 81 diantaranya 29 data pada tahun 2015, 26 data pada 2016 dan 26 data pada tahun 2017. Dua puluh enam data pada tahun 2017 akan dilakukan penghitungan skor menggunakan skoring Herkutanto. Hasil perhitungan menunjukkan rata- rata kualitas Visum Et Repertum tahun 2017 di RSUD Panembahan Senopati Bantul adalah cukup (68%) dan Visum Et Repertum tersebut dinilai bermanfaat terhadap proses peradilan berdasarkan catatan tertulis putusan peradilan yang ada.