Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja terhadap turnover intetnion dengan burnout sebagai variabel intervening di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bantul. Informasi yang diperoleh dalam penelitian ini berguna bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk mempertahankan karyawan agar mampu bertahan dan loyal terhadap perusahaan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bantul. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan teknik sampling jenuh, dengan menggunakan kuisioner dan diperoleh 60 responden. Analisis data menggunakan Path Analysis (Analisis Jalur) dengan program SPSS versi 26 sebagai alat analisisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Stres Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Burnout, Stres Kerja mempunyai pengaruh positif tidak signifikan terhadap Turnover Intention, Burnout berpengaruh positif dan signifikan terhadap Turnover Intention, Stres Kerja berpengaruh tidak langsung terhadap Turnover Intention melalui mediasi Burnout.