dc.contributor.advisor | MADJID, ABDUL | |
dc.contributor.author | SIHATMA, RADIA | |
dc.date.accessioned | 2020-04-07T02:58:24Z | |
dc.date.available | 2020-04-07T02:58:24Z | |
dc.date.issued | 2019-09-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/32695 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran tentang jazā’ menurut
perspektif Ahmad Musṭāfā al-Marāgī dalam Tafsīr Al-Marāgī. Lebih lanjut, penelitian
ini juga menganalisis relevansi jazā’ bagi pendidikan berdasarkan perspektif Tafsīr Al-
Marāgī.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
library research (kepustakaan). Adapun sumber data yang digunakan adalah data
primer dan sekunder. Sumber data primer yang digunakan adalah kitab Tafsīr Al-
Marāgī karya Ahmad Musṭāfā al-Marāgī sedangkan sumber data sekundernya adalah
kitab Al-Mu’jam Al-Mufahraṣ Li Alfāẓi Al-Qur’ ān Al-Karīm yang digunakan untuk
mengumpulkan ayat-ayat yang setema dalam al-Qur’an, Tafsīr Al-Azhar, Tafsīr al-
Qur’ānu al-‘ẓīm, Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis, Pengantar Metodik Dedaktik,
aplikasi zekr, KBBI online dan Lidwa Pustaka serta karya ilmiah lainnya yang
berkaitan dengan tema pokok. Data-data ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi
kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analitik.
Hasil penelitian ini adalah terdapat 43 ayat yang berbicara tentang jazā’
(reward/hadiah dan punishment/hukuman) dalam al-Qur’an.. Namun, masih banyak
ayat lagi yang menjelaskan tentang balasan, seperti menggunakan kata tsawāb, ajrun,
‘iqāb dan ‘azāb. Jazā’ dalam Tafsīr Al-Marāgī merupakan balasan terhadap segala
perbuatan manusia. Balasan tersebut diberikan secara adil, mengandung nilai motivasi
agar menjadi insan yang lebih baik. Jazā’ berdasarkan perspektif Tafsīr al-Marāgī
sangat relevan jika diterapkan dalam dunia pendidikan. Jazā’ (hadiah/hukuman)
tersebut akan memberi pengaruh dan motivasi bagi peserta didik untuk menjadi lebih
baik lagi. Tentunya jika diterapkan dengan tepat dan tidak menyelisihi al-Qur’an dan
hadis. Jazā’ (hadiah/hukuman) ini juga dikenal dalam salah satu teori belajar, yaitu
teori behavioristik. Teori belajar yang menekankan pada terwujudnya perubahan
tingkah laku melalui hubungan stimulus-respons. Jazā’ (hadiah/hukuman) ini sebagai
stimulus yang nantinya peserta didik akan memberikan respons melalui terwujudnya
perubahan tingkah laku. | en_US |
dc.description.abstract | This research aims to study the interpretation of jaza’ (rewards and punishment)
according to the perspective of Ahmad Mustafa al-Maragi in Tafsir Al-Maragi (Al-
Maragi Interpretation). This research also aims to analyze the relevance of jaza’ to
education according to the perspective of Tafsir Al-Maragi.
The approach of this research was qualitative with library research type. The
main sources included primary and secondary data. The primary data used was the
book of Tafsir Al-Maragi written by Ahmad Mustafa al-Maragi, whereas the secondary
data was the book of Al-Mu’jam Al Mufahras Li Alfazi Al-Qur’an an Al-Karim. The
sources were used to compile verses which have similar theme to the al-Qur’an, Tafsir
Al-Azhar, Tafsir al-Qur’anu al-zim, Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis (Theoretical
and Practical Education), Pengantar Metodik Dedaktic (Introduction to Deducted
Methodic), zekr application, online KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia/the Great
Dictionary of Bahasa Indonesia), Lidwa Pustaka, as well as other scientific works
related to the main theme. These data were collected through documentation method,
and then were analyzed using analytical descriptive method.
The research result shows that there are 43 verses discussing jaza’ in the al-
Qur’an. However, there are many other verses explaining retaliation, as stated in
several words, such as tsawab, ajrun, iqab and azab. Jaza’, in Tafsir Al-Maragi, is the
retaliation against what human beings have done on earth. The retaliation shall be given
righteously and containing motivation value so that human beings can be the better
ones. Jaza’, according to the perspective of Tafsir al-Maragi, is very relevant to be
applied in education. Jaza’ will give influence and motivation to students in order to
be better as long as the application is accurate and not deviating al-Qur’an and hadits.
Jaza’ is also known in one of learning theories, which is behavioristic theory, a theory
that emphasizes on the establishment of behavioral changes via stimulus-response
relationship. Jaza’ works as the stimulus, by which the students shall give responses
through the actualization of their behavioral changes. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Jaza’, tafsir al-Maragi, rewards, punishment | en_US |
dc.title | JAZĀ’ DAN RELEVANSINYA BAGI PENDIDIKAN | en_US |
dc.title.alternative | (perspektif Tafsīr al-Marāgī) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
341 | en_US |