dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | PUTRI, BEVELYNA NADIA | |
dc.date.accessioned | 2020-05-16T01:54:10Z | |
dc.date.available | 2020-05-16T01:54:10Z | |
dc.date.issued | 2020-03-09 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/33565 | |
dc.description | Menurut data yang dirilis oleh Internasional Labour Organization (ILO), Indonesia pada tahun 2013 termasuk dalam lima negara di dunia yang mempunyai tenaga kerja/buruh terbesar. Di dalam data tersebut, menyatakan bahwa jumlah angkatan kerja di Indonesia sebanyak 52 persen di dominasi oleh pekerja/buruh perempuan. Dengan banyaknya pekerja/buruh perempuan yang berkecimpung di dunia kerja banyak masalah yang kerap di rasakan oleh pekerja/buruh perempuan salah satunya adalah kurangnya perlindungan yang di lakukan oleh perusahaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Chocolate Monggo Group sudah memenuhi kewajibannya untuk melindungi hak-hak kusus pekerja/buruh perempuan yang telah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan dan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menghambat perlindungan hukum terhadap hak-hak pekerja perempuan di Chocolate Monggo Group.Jenis Penelitian yang digunakan adalah Yuridis Empiris. Popolasi dalam penelitian ini adalah pekerja/buruh perempuan Chocolate Monggo Group. Jumlah Sample yang diambil sebanyak 15 Sample dengan teknik Random Sampling. Dalam hasil penelitian, Chocolate Monggo Group sudah melakukan perlindungan dan memenuhi hak-hak terhadap pekerjanya khususnya pekerja/buruh perempuan dengan baik dan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, tetapi masih ditemukan beberapa hambatan yang terjadi di lapangan. Saran yang diberikan pada penelitian ini perlunya memberikan sanksi yang tegas terhadap pekerja/buruh perempuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku | en_US |
dc.description.abstract | According to data released by the Internasional Labour Organization (ILO), Indonesia in 2013 was included in the five countries that had the laegest number of workers the world.The Datas’s mention the total workforce in indonesia is 52 percent dominated by female workers. With so many female workers / laborers working in the world of work many problems are often felt by female workers / laborers, one of which is the lack of protection carried out by the company. The purpose of this study is to determine whether the Chocolate Monggo Group has fulfilled its obligations to protect the special rights of women workers / laborers that have been regulated in the Manpower Act and to find out what factors are hampering the legal protection of the rights of women workers in Chocolate Monggo Group. The type of research used is Empirical Juridical. Population in this research is Chocolate Monggo Group female workers. The number of samples taken was 15 samples using the Random Sampling technique. In the research results, Chocolate Monggo Group has carried out protection and fulfilled the rights of its workers especially women workers / laborers well and in accordance with applicable laws, but still found several obstacles that occur in the field. The advice given in this research is the need to impose strict sanctions on female workers / laborers in accordance with the applicable laws and regulations. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Women workers, Special rights of women workers, Legal Protection | en_US |
dc.title | PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK PEKERJA PEREMPUAN DI CHOCOLATE MONGGO GROUP | en_US |
dc.type | Thesis SKR FH 337 | en_US |