Adapun yang melatar belakangi penelitian yang memfokuskan dalam hal pelayanan, sarana dan prasarana dalam pelayanan SIM bagi penyandang disabilitas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan SIM khusus untuk penyandang disabilitas di Polres Bantul. Permasalahan yang diteliti oleh peneliti adalah bagaimana Kualitas Pelayanan SIM Bagi Penyandang Disabilitas di Polres Bantul Tahun 2018-2019. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan pelayanan yang diberikan oleh Polres Bantul terhadap para penyandang disabilitas. Peneliti ini menggunakan indikator kualitas pelayanan (Parasuraman dkk, 1998) dalam skirpsi (Andani, 2018) yaitu didalamnya terdiri dari Tangibel, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, yang pertama berlokasi di Polres Bantul dan yang kedua di dilaksanakan di dua tempat, yang pertama berlokasi di Polres Bantul dan yang kedua di Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (YPCM) tepatnya di jalan parangtirtis, wawancara dengan penyandang disabilitas serta beberapa staff pelayanan SIM dan petugas uji lapangan berkendara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan metode wawancara, dokumentasi serta observasi.