MENDAYUNG DI ARUS KHALAF; RESPON SALAFI INDONESIA TERHADAP EKONOMI ISLAM KONTEMPORER
Abstract
Tulisan ini adalah penelisikan awal mengenai pemikiran ekonomi gerakan Salafi yang dimulai dari respon awal mereka terhadap kemunculan dan entitas perbankan Islam atau Syariah sebagai bagian “praktikal kelembagaan” dari ekonomi Islam di dunia Islam kontemporer dalam konteks Indonesia. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahat dan mengkonstruksi respon-respon dari para ulama dan dai salafi Indonesia yang tersebar di berbagai dokumen Salafi Indonesia untuk mendapatkan alur pemahaman yang utuh, kemudian divalidasikan dengan manhaj Salafiyah secara umum dan dikaitkan dengan otoritas doktrinal mereka lewat pemikiran holistik Ibnu Taimiyah (1263-1328). Hasil penelisikan ini menunjukan: (a) Memperkuat tesis sebelumnya bahwa pemikiran ekonomi Islam Salafi adalah skripturalis meski dalam konteks muamalat, dimana menurut para ahli hukum Islam pada umumnya sebagai ruang ijtihadi yang terbuka lebar; (b) Spektrum pemikiran ekonomi Islam Salafi masih beredar pada ranah fikih ekonomi, belum mengarah kepada analisis variabel-variabel ekonomi sebagaimana ditunjukan oleh Ibnu Taimiyah yang mengakomodir dua ranah tersebut.