Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kewajiban Notaris terhadap Undang-undang ketenagakerjaan dan untuk mengetahui perlindungan upah pekerja tidak tetap pada kantor PPAT dan notaris di Kabupaten Sleman. Dan untuk mengetahui dan mengkaji yang menghambat pelaksanaan perlindungan upah pekerja tidak tetap pada kantor Notaris/PPAT Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilakukan secara normatif dan empiris yang mengedepankan studi pustaka dengan basis data sekunder, yaitu : bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, di dukung oleh primer yang berbasis data dari lapangan dengan melakukan wawancara langsung dengan responden yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini. Data yang di peroleh dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan di analisis secara kuantitatif. Hasil analisis di sajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan upah pekerja tidak tetap di kantor notaris dan PPAT di Kabupaten Sleman sudah berjalan dengan baik, sudah ditetapkanya upah minimum oleh pemerintah dan adanya pengawasan pemerintah terhadap upah minimum tersebut, Adapun faktor yang menghambat pelaksanaan perlindungan upah pekerja tidak tetap di kantor notaris dan PPAT di Kabupaten Sleman adalah yaitu keterbatasan kemampuan dinas ketenagakerjaan Kabupaten Sleman dalam mengawasi satu persatu perusahaan di Kabupaten Sleman dan tidak adanya keterbukaan dari pihak perusahaan sehingga mereka menutup diri tidak melaporkan masalah ketenagakerjaan kepada pemerintah.