TAMASYA ROH
Abstract
Kematian merupakan misteri sekaligus menakutkan.Bisa datang menemui siapapun, kapanpun dan dimanapun, serta oleh sebab apapun.Meski jasad telah mati, roh (spirit) sebagai entitas jiwa dapat melakukan perjalanannya di alam pasca kematian. Adapun perspektifperjalanan roh ini berlaku sesuai mitos, budaya, sosiologi, filsafat pemikiran maupun keyakinan yang dianut masyarakatnya.
Karya-karya seni bertema kematian yang cenderung bergaya surealis, terutamafilm animasi (“Father And Daughter” karya Michel Dudok De Witt) dan video iklan “Hari Terakhir” versi “Kamboja”(karya Petak Umpet Agency)memberikan gambaran inspiratif untuk mendukung ide penciptaan karya video ini.Metode penciptaan karya video ini menggunakan proses kreativitas, dengan tahapan penciptaan yang memungkinkan idedirumuskan, diolah dalam konsep-konsep produksi, dituangkan dalam teknik-teknik kreativitas dan seni, sampai dieksekusi (diproduksi), diedit dan disajikan serta diuji sebagai karya video. Adapun secara teknis penciptaan, eksekusi kreatif dilakukan dengan teknik animasi dan video static single camera serta moving camera dengan pesawat terbang.
Sebagai kesimpulan dari penciptaan karya ini, bahwa : Video eksperimental mampu menjadi media perluasan tubuh, imajinasi, kontemplasi dan berusaha secara independen mengeksplorasi kemungkinan visualisasi yang artistik. Video cenderung tidak naratif, tidak linear bahkan abstrak dan surealis. Struktur dramatisasi plot ceritanya pun secara keseluruhan dibangun dengan gaya mozaik, dimana sebagian besar adegan berstruktur tiga babak. Sedangkan penyajian karya video dengan aplikasi seni fluxus ini menggunakan layar (screen) dan instalasi, yang menekankan peristiwa.