KAJIAN EKSPERIMENTAL SLING PUMP KERUCUT MENGGUNAKAN WATER SWIVEL JOINT SEBAGAI PENGGANTI WATER MUR DENGAN VARIASI JUMLAH LILITAN SELANG
Abstract
Archimedian screw pump yaitu pompa yang ujung engkolnya diputar
dengan menggunakan tenaga manusia sehingga air akan naik dari elevasi rendah
ke elevasi lebih tinggi. Kemudian pompa ini dikembangkan menggunakan ulir
pipa dengan lilitan selang ke rangka pompa dan penggantian poros engkol dengan
sebuah propeller (baling-baling). Namun, pompa hasil modifikasi ini tidak dapat
diaplikasikan lagi di danau, karena pompa ini memerlukan energi aliran sungai
untuk memutar propellernya. Pompa hasil modifikasi ini disebut dengan sling
pump.
Penelitian sling pump dilakukan pada skala laboratorium, menggunakan
sling pump dengan ketentuan 1 inlet, 80% pencelupan dalam air, kecepatan
konstan 40 rpm, ketinggian pipa delivery 2 meter dan variasi jumlah lilitan selang
yaitu 10, 12, 14, dan 16. Bahan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan
panjang pipa delivery 6 meter, manifold sejajar, dan water swivel joint sebagai
pengganti water mur yang bocor.
Hasil penelitian mengungkapkan jumlah lilitan selang pada sling pump
mempengaruhi debit yang dihasilkan. Semakin banyak jumlah lilitan selang pada
sling pump semakin tinggi pula debit yang dihasilkan. Titik optimum debit yang
dihasilkan pada jumlah lilitan 16 buah yaitu 7,53 liter/menit