Show simple item record

dc.contributor.advisorAKHYAR ADNAN
dc.contributor.authorANILA, RIZA
dc.date.accessioned2016-10-27T07:19:17Z
dc.date.available2016-10-27T07:19:17Z
dc.date.issued2016-06-07
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5456
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kompetensi SDM bagian keuangan/akuntansi LAZIS dalam menerapkan akuntansi zakat berdasarkan PSAK 109 pada 10 Lembaga Amil Zakat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif dan deskriptif. Data penelitian diperoleh secara langsung melalui proses wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lembaga Amil Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki kompetensi SDM yang baik. 90% SDM bagian keuangan/akuntansi pada 10 Lembaga Amil Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki latar belakang pendidikan akuntansi. Lebih dari 50% SDM bagian keuangan/akuntansi pada 10 Lembaga Amil Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta telah menempuh waktu bekerja lebih dari 2 tahun, sehingga memiliki pengalaman kerja yang baik. Sebagian besar Lembaga Amil Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki SDM yang memahami akuntansi zakat serta telah menerapkan PSAK 109. Kendala yang dihadapi dalam penerepan PSAK 109 bagi beberapa Lembaga Amil Zakat adalah belum tersedianya sistem yang memadai untuk menerapkan akuntansi zakat dalam PSAK 109.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kompetensi SDM bagian keuangan/akuntansi LAZIS dalam menerapkan akuntansi zakat berdasarkan PSAK 109 pada 10 Lembaga Amil Zakat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif dan deskriptif. Data penelitian diperoleh secara langsung melalui proses wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lembaga Amil Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki kompetensi SDM yang baik. 90% SDM bagian keuangan/akuntansi pada 10 Lembaga Amil Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki latar belakang pendidikan akuntansi. Lebih dari 50% SDM bagian keuangan/akuntansi pada 10 Lembaga Amil Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta telah menempuh waktu bekerja lebih dari 2 tahun, sehingga memiliki pengalaman kerja yang baik. Sebagian besar Lembaga Amil Zakat Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki SDM yang memahami akuntansi zakat serta telah menerapkan PSAK 109. Kendala yang dihadapi dalam penerepan PSAK 109 bagi beberapa Lembaga Amil Zakat adalah belum tersedianya sistem yang memadai untuk menerapkan akuntansi zakat dalam PSAK 109.en_US
dc.publisherFE UMYen_US
dc.subjectEVALUASI KOMPETENSI SDM BAGIAN KEUANGAN LAZIS DALAM PENERAPAN AKUNTANSI ZAKAT BERDASARKAN PSAK 109 (Studi Kasus Pada 10 Lembaga Amil Zakat di Daerah Istimewa Yogyakarta)en_US
dc.titleEVALUASI KOMPETENSI SDM BAGIAN KEUANGAN LAZIS DALAM PENERAPAN AKUNTANSI ZAKAT BERDASARKAN PSAK 109 (Studi Kasus Pada 10 Lembaga Amil Zakat di Daerah Istimewa Yogyakarta)en_US
dc.typeThesis SKR FE 489en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record