PERBEDAAN EFEK IRITATIF SALURAN PERNAFASAN ATAS ANTARA PENGGUNAAN HALOTAN DAN ISOFLURAN SEBAGAI AGEN HIPNOTIK PADA PASIEN PASCA OPERASI
Abstract
Iritatif jalan nafas adalah salah satu sifat terpenting dari agen anestesi inhalasi. Halotan merupakan senyawa jernih tak berwarna dan berbau kurang menyengat. Halotan diindikasikan untuk induksi dna pemeliharaan anestesi umum pada pasien dewasa maupun anak-anak.
Kesimpulan dari peneltian ini adalah tidak terdapat perbedaan kejadian iritasi jalan nafas atas pada induksi inhalasi menggunakan halotan dan isofluran pada pasien pasca operasi.