EVALUASI KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI PROGRAM POSYANDU LANSIA TERHADAP TINGKAT DEMENSIA LANSIA DI POSYANDU ADJI YUSWO NGEBEL TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL
Abstract
Orang yang tidak melakukan aktifitas akan mengalami kemunduran sumber daya otaknya. Proses pelatihan yang dilakukan secara sistematis, progresif dan berulang-ulang akan memperbaiki sistem organ tubuh serta daya ingat sehingga penampilan lanjut usia menjadi lebih baik. Kemunduran lain yang terjadi adalah kemampuan kognitif seperti sering lupa, kemunduran orientasi terhadap waktu , ruang, tempat serta sulit menerima hal atau ide baru, sehingga pemerintah mengadakan program posyandu lansia.
Hasil pengukuran nilai keaktifan lansia dalam mengikuti program posyandu lansia kategori kurang aktif sebesar (19,62%) , aktif sedang sebesar (23,15%) dan aktif sebesar (56,9%).
Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat keaktifan lansia dalam mengikuti program posyandu , maka semakin baik daya ingat lansiatersebut atau berkurangnya resiko untuk terjadinya demensia.