Show simple item record

dc.contributor.advisorPUSPITOSARI, WARIH A
dc.contributor.authorYUDHISTIRA, YOGA
dc.date.accessioned2016-11-07T02:52:37Z
dc.date.available2016-11-07T02:52:37Z
dc.date.issued2016-06-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/5929
dc.descriptionSkizofrenia merupakan gangguan kejiwaan serius dengan ditandai munculnya gejala positif, negatif dan kognitif yang mempengaruhi hampir semua aspek aktivitas mental, termasuk persepsi, perhatian (atensi), ingatan serta emosi. Skizofrenia bersifat kronik dan sebagian besar penderita akan menderita kecacatan sepanjang hidupnya. Orang dengan skizofrenia umumnya memiliki kualitas hidup yang lebih rendah daripada orang yang tidak terkena. Saat ini klinisi merasa bahwa penurunan gejala lewat pengobatan tidak cukup dalam tatalaksana pasien skizofrenia, sehingga tolak ukur keluaran tatalaksana berupa kualitas hidup diterapkan dan penelitian yang dilakukan terhadap masalah skizofrenia menunjukkan bahwa gangguan pada fungsi sosial berdampak pada penurunan kualitas hidup, padahal lebih dari 80 % pasien skizofrenia dewasa mengalami masalah fungsi sosial yang menetap. Oleh karena itu, penelitian tentang hubungan fungsi sosial dengan kualitas hidup skizofrenia menjadi sangat penting untuk dilakukan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitik dengan metode pendekatan cross-sectional. 106 pasien skizofrenia yang terkontrol diukur kualitas hidup dan fungsi sosialnya menggunakan kuesioner Wawancara Kualitas Hidup Lehman dan Personal and Social Performance Scale (Skala PSP). Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling hingga didapat jumlah sampel sebanyak 92 orang. Data kemudian dianalisis menggunakan Uji Korelasi Gamma. Hasil : Dari 98 sampel didapatkan hasil skor fungsi sosial pasien skizofrenia antara lain 64,3% dengan kesulitan ringan/tidak ada kesulitan (Skor 71-100), 33% dengan kesulitan dalam berbagai tingkatan (Skor 31-70) dan 2% dengan fungsi sosial yang buruk (Skor ≤30) serta untuk kualitas hidup terdapat 15% pasien skizofrenia dengan kualitas hidup yang tinggi (Skor 30-34), 80% dengan kualitas hidup sedang (15-29) dan 5% dengan kualitas hidup yang rendah (0-14). Hasil Uji Korelasi Gamma menunjukkan nilai p = 0,001 (signifikan) dimana p<0,05, dan kekuatan korelasi (r) sebesar 0,759 yang menunjukkan kekuatan korelasi kuat. Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan hubungan yang signifikan dan kuat antara fungsi sosial dengan kualitas hidup pasien Skizofrenia.en_US
dc.description.abstractSchizophrenia is a serious mental disorder characterized by positive, negative and cognitive symptoms that effect almost all aspects of mental activities including perception, attention, memory and also emotional. Schizophrenia is chronic and most patients will be disabled for the rest of their life. Schizophrenic patients will usually have a lower quality of life. At this moment clinicians feel that the decrease of symptoms through medication isn’t enough for the treatment of schizophrenia. Because of this, the standard for measuring success of therapy is through the quality of life. Studies have shown that a disturbance in social function will result in a decrease of quality of life. It is known that 80% of schizophrenic patients have a disturbance of social function. Because of that studies regarding social function and quality of life in schizophrenic patients is important. Method : This study is an analytical observational study that uses a cross sectional method. Quality of life and social function of 106 schizophrenic patients were measured using Lehman and Personal’s interview of Quality of Life and Social Performance Scale. Sampling was done using consecutive sampling until 92 subjects were obtained. The data was then analyzed using Gamma Correlation. Results : From 98 samples 64,3% had mild/no difficulties in social function (Score 71-100), 33% had difficulties in social funtion in various levels (Score 31-70) and 2% had severe difficulties in social function (Score ≤30). 15% had a high quality of life (Score 30-34), 80% had moderate quality of life (Score 15-29) an 5% had low quality of life (Score 0-14). Gamma correlation test showed p=0.001 (significant) where p<0.05 and r=0.759 which shows a strong correlationen_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectThis study shows that there is a significant and strong relationship between social function and quality of life in schizophrenic patients. Fungsi sosial, Kualitas hidup, Skizofreniaen_US
dc.titleHUBUNGAN FUNGSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN SKIZOFRENIAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record