View Item 
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • JURNAL
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 04. LECTURERS ACADEMIC ACTIVITIES
      • JURNAL
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGELOLAAN PARIWISATA-BENCANA BERBASIS KOLABORATIF GOVERNANCE (STUDI PARIWISATA-BENCANA LAVA TOUR MERAPI DI KABUPATEN SLEMAN)

      Thumbnail
      View/Open
      LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH BERSAING (10.16Mb)
      Date
      2015-10
      Author
      ZAENURI, MUCHAMAD
      SULAKSONO, TUNJUNG
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pengelolaan pariwisata-bencana berbasis collaborative governance menjadi topik utama dalam penelitian ini. Dengan mengambil kasus di Kabupaten Sleman, khususnya pada volcano tour Merapi yang merupakan kategori pariwisata-bencana diharapkan dapat dibuat model pengelolaan yang berkelanjutan. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah adanya keterbatasan dari pemerintah daerah dalam mengelola pariwisat-bencana sehingga perlu adanya peran serta swasta dan masyarakat. Pengembangan model collaborative governance menjadi pilihan yang tepat untuk menutupi keterbatasan tersebut karena pada model ini melibatkan tiga pilar yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mengelola pariwisata-bencana. Peran serta dari masyarakat dan swasta sangat dibutuhkan untuk suksesnya pengelolaan pariwisata-bencana tersebut. Dengan menggunakan penelitian kualitatif yang berusaha untuk melakukan pemodelan dan juga dengan melalui pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi, maka penelitian ini memperoleh temuan tentang bagaimana kolaborasi yang terjadi antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mengelola pariwisata-bencana. Setelah dilakukan analisis yang didasarkan pada penelitian di lapangan dapat diperoleh temuan tentang kebijakan pariwisata-bencana di Kabupaten Sleman, profil kunjungan wisatawan dan obyek wisata yang termasuk dalam pariwisata-bencana. Dengan menggunakan kerangka analisis collaborative governance dapat diperoleh gambaran tentang model pengelolaan pariwisata-bencana yang didasarkan pada shared vision dan partisipasi. Dari segi shared vision maka peran pemerintah daerah masih begitu menonjol dengan mengendepankan komando kepada swasta dan masyarakat, sedangkan untuk partisipasi sudah dilakukan dengan melalui koordinasi. Rekomendasi awal yang bisa disampaikan untuk memperoleh hasil penelitian yang maksimal maka perlu adanya analisis yang lebih mendalam lagi mengenai kelanjutan dari shared vision dan partisipasi. Kelanjutan dari tahapan dalam collaborative governance adalah kolaborasi dalam jejaring (network) dan kemitraan (partnership).
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6168
      Collections
      • JURNAL

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV