Show simple item record

dc.contributor.authorSUPRANTO, SUPRANTO
dc.date.accessioned2016-11-10T01:51:55Z
dc.date.available2016-11-10T01:51:55Z
dc.date.issued2011-07-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6185
dc.descriptionSetelah melakukan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan, buku-buku dan literatur serta dengan nara sumber yang mempunyai keahlian dibidang yang terkait dengan judul skripsi, maka dapat diperoleh sebuah kesimpulan bahwa terdapat sebuah perbedaan dalam mekanisme pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden ditengah masa jabatan antara sebelum dan sesudah amandemen. Sebelum amandemen UUD 1945 pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden hanya dilakukan oleh Lembaga legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan atau Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yakni dengan cara DPR mengeluarkan memorandum kepada Presiden untuk dijawab.en_US
dc.description.abstractSetelah melakukan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan, buku-buku dan literatur serta dengan nara sumber yang mempunyai keahlian dibidang yang terkait dengan judul skripsi, maka dapat diperoleh sebuah kesimpulan bahwa terdapat sebuah perbedaan dalam mekanisme pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden ditengah masa jabatan antara sebelum dan sesudah amandemen. Sebelum amandemen UUD 1945 pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden hanya dilakukan oleh Lembaga legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan atau Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yakni dengan cara DPR mengeluarkan memorandum kepada Presiden untuk dijawab.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFH UMYen_US
dc.subjectSISTEM KETATANEGARAAN INDONESIAen_US
dc.titleSTUDI PERBANDINGAN SISTEM PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DITENGAH MASA JABATAN DALAM SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA (PRA DAN PASCA AMANDEMEN)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record