| dc.contributor.advisor | WIDODO,WAHYU | |
| dc.contributor.advisor | HARYANTO,SIGIT | |
| dc.contributor.author | URIASI, INONG THALIB | |
| dc.date.accessioned | 2016-11-28T11:49:14Z | |
| dc.date.available | 2016-11-28T11:49:14Z | |
| dc.date.issued | 2011-05-05 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6554 | |
| dc.description | Sistem transportasi di Indonesia hingga saat ini masih belum tertata rapi sehingga mendorong Kementerian Perhubungan untuk mengintegrasikan moda transportasi yang sudah ada. Salah satu daerah yang akan dijadikan untuk ujicoba yaitu Jogja - Solo, melibatkan Bus Rapid Transit (BRT) Solo yang bernama Batik Solo Trans, Trans Jogja, Kereta Api Prambanan Ekspress (Prameks), Stasiun Purwosari dan Bandara Adisucipto. Analisis data tentang potensi penumpang Batik Solo Trans yang menggunakan Integrasi Tiket memberikan hasil dari 116 responden yang disurvey ternayata hanya 40 responden yang sudah menggunakan KA Prambanan Ekspress atau dengan prosentase 34,48%. Sedangkan untuk potensi penumpang Prambanan Ekspress yang menggunakan integrasi tiket memberikan hasil dari 256 responden yang di survey ternyata hanya 90 responden yang sudah menggunakan Batik Solo Trans dan Trans Jogja. Dengan responden BST sebanyak 18,36% dan Trans Jogja sebanyak 19,14%. | en_US |
| dc.description.abstract | Sistem transportasi di Indonesia hingga saat ini masih belum tertata rapi sehingga mendorong Kementerian Perhubungan untuk mengintegrasikan moda transportasi yang sudah ada. Salah satu daerah yang akan dijadikan untuk ujicoba yaitu Jogja - Solo, melibatkan Bus Rapid Transit (BRT) Solo yang bernama Batik Solo Trans, Trans Jogja, Kereta Api Prambanan Ekspress (Prameks), Stasiun Purwosari dan Bandara Adisucipto. Analisis data tentang potensi penumpang Batik Solo Trans yang menggunakan Integrasi Tiket memberikan hasil dari 116 responden yang disurvey ternayata hanya 40 responden yang sudah menggunakan KA Prambanan Ekspress atau dengan prosentase 34,48%. Sedangkan untuk potensi penumpang Prambanan Ekspress yang menggunakan integrasi tiket memberikan hasil dari 256 responden yang di survey ternyata hanya 90 responden yang sudah menggunakan Batik Solo Trans dan Trans Jogja. Dengan responden BST sebanyak 18,36% dan Trans Jogja sebanyak 19,14%. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | FT UMY | en_US |
| dc.subject | POTENSI PENUMPANG | en_US |
| dc.title | POTENSI PENUMPANG BATIK SOLO TRANS YANG MENGGUNAKAN INTEGRASI TIKET BST-PRAMEKS-TRANS JOGJA | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
