STRATEGI KOMUNIKASI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI DIY DALAM MENGINFORMASIKAN PROGRAM PEMBENTUKAN KAMPUNG KB di YOGYAKARTA TAHUN 2015
Abstract
Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi komunikasi BKKBN
Provinsi DIY dalam menginformasikan program Kampung KB di Yogyakarta.
Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dan menurunnya peserta KB
merupakan dasar dari adanya program Kampung KB yang dilakukan BKKBN
Provinsi DIY. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi
komunikasi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi
DIY dalam menginformasikan Program Kampung KB di Yogyakarta. Mengetahui
hambatan dalam menginformasikan Program Kampung KB dan strategi yang
dilakukan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Provinsi DIY. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data
dilakukan dengan analisis interaktif. Teknik yang dilakukan dalam validitas data
yaitu dengan teknik trianggulasi. Strategi komunikasi merupakan paduan dari
perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu
tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat
menunjukkan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti
kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu bergantung dari
situasi dan kondisi. Dalam strategi komunikasi tersebut BKKBN Provinsi DIY
melakukan kegiatan penginformasian untuk menurunkan rata-rata laju
pertumbuhan penduduk tingkat nasional, menurunkan Total Fertility Rate (TFR),
meningkatnya Contraceptive Prevalence Rate (CPR), menurunya kebutuhan ber-
KB tidak terlayani/unmetneed, menurunya Age Specific Fertility Rate (ASFR).
Strategi komunikasi yang baik dilakukan oleh BKKBN Provinsi DIY dengan
tujuan untuk dapat lebih terarah dalam mencapai hasil yang optimal. Hasil analisis
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program Kampung KB sudah
dilaksanakan dengan baik oleh BKKBN Provinsi DIY, namun masih ditemui
kendala dan kelemahan dalam menginformasikan program Kampung KB,
diantaranya kurangnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan BKKBN Provinsi DIY
baik yang bersifat bermedia. Media yang digunakan masih sangat kurang
sehingga banyak masyarakat yang belum mengetahui program Kampung KB.