dc.contributor.advisor | SANTOSA, TITO HADJI AGUNG | |
dc.contributor.advisor | NURCAHYADI, TEDDY | |
dc.contributor.author | JAYA, HENDRA | |
dc.date.accessioned | 2016-12-27T04:22:01Z | |
dc.date.available | 2016-12-27T04:22:01Z | |
dc.date.issued | 2014-07-07 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/7547 | |
dc.description | Daun yang digunakan untuk pembuatan minyak kayu putih hanya daun kayu putih yang berusia kurang dari tiga hari setelah pemetikan . Daun kayu putih yang sudah lebih dari tiga hari sejak pemetikan tidak digunakan untuk didestilasi menjadi minyak kayu putih. Hal tersebut merugikan karena daun kayu putih masih memiliki kandungan minyak sebelum daun tersebut mengering. Selain itu daun kayu putih yang digunakan untuk membuat minyak kayu putih masih berukuran besar , akibatnya proses perpindahan panasnya lebih lama. Oleh karena itu daun tanaman kayu putih perlu perlakuan khusus sebelum dilakukan penyulingan .
Dari hasil pengujian diketahui jika daun segar tanpa perajangan menghasilkan 4,64% minyak kayu putih dan membutuhkan waktu destilasi 153,3 menit, daun segar dengan perajangan menghasilkan 4,35% minyak kayu putih dan membutuhkan waktu destilasi 138 menit. Sedangkan daun layu tanpa perajangan menghasilkan 4,86% minyak kayu putih dan membutuhkan waktu destilasi 163,7 menit. | en_US |
dc.description.abstract | Daun yang digunakan untuk pembuatan minyak kayu putih hanya daun kayu putih yang berusia kurang dari tiga hari setelah pemetikan . Daun kayu putih yang sudah lebih dari tiga hari sejak pemetikan tidak digunakan untuk didestilasi menjadi minyak kayu putih. Hal tersebut merugikan karena daun kayu putih masih memiliki kandungan minyak sebelum daun tersebut mengering. Selain itu daun kayu putih yang digunakan untuk membuat minyak kayu putih masih berukuran besar , akibatnya proses perpindahan panasnya lebih lama. Oleh karena itu daun tanaman kayu putih perlu perlakuan khusus sebelum dilakukan penyulingan .
Dari hasil pengujian diketahui jika daun segar tanpa perajangan menghasilkan 4,64% minyak kayu putih dan membutuhkan waktu destilasi 153,3 menit, daun segar dengan perajangan menghasilkan 4,35% minyak kayu putih dan membutuhkan waktu destilasi 138 menit. Sedangkan daun layu tanpa perajangan menghasilkan 4,86% minyak kayu putih dan membutuhkan waktu destilasi 163,7 menit. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | PROSES DESTILASI | en_US |
dc.subject | MINYAK KAYU PUTIH | en_US |
dc.subject | DAUN KAYU PUTIH (PERAJANGAN) | en_US |
dc.subject | DAUN KAYU PUTIH (SEGAR DAN LAYU) | en_US |
dc.title | PENGARUH KONDISI DAUN KAYU PUTIH (SEGAR DAN LAYU) DAN PERLAKUAN DAUN KAYU PUTIH (PERAJANGAN) TERHADAP WAKTU DAN HASIL PRODUKSI MINYAK KAYU PUTIH MENGGUNAKAN PROSES DESTILASI | en_US |