ALQURAN DAN ILMU ADMINISTRASI
Abstract
Para Ilmuan eropa menganggap imu pemerintah berasal dari ilmu politik, kendati objek formal politik adalah kekuasaan. Sebaliknya pakar amerika serikat menganggap ilmu pemerintahan bertumpah tindih dengan administrasi negara, kendati kajiannya adalan pelayanan. Antara pelayanan dan kekuasaan mesti diseimbangkan. keistimewaan al-quran adalah membahas pelayanan dan kekuasaan secara global, hal ini dapat dijadikan pedoman bagi administrator. Karena para administrator tidak akan dapat melayani dekadensi moral hanya dengan cinta kasih, sebaiknya juga dapat menghukum tanpa kebijaksanaan. Dengan kata lain Islam menyeimbangkan cinta dan peraturan, sufi dan jihad, sentralisasi dengan desentralisasi. Tetapi bukan menyeimbangkan kebutuhan dengan kebaikan. Kebutuhan harus dihapus, sedang kebaikan harus ditingkatkan, inilah kajian filosofi administrasi dalam syariah fiqih.