Pemberdayaan tiwul sebagai salah satu alternatif sumber makanan bagi masyarakat dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap beras. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sikap konsumen terhadap produk tiwul atu dan mengetahui minta beli masyarakat kota Yogyakarta dan Bantul terhadap produk tiwul ayu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum responden menyukai tiwul ayu Mbok Sum, dan terdapat enam komponen atribut yang cukup disukai responden yaitu ukuran , aroma, kemasan, tekstur , citra dan gizi. Terdapat lima responden yang tidak berminat membeli kembali tiwul ayu dikarenakan bosan terhadap ubi kayu, sugesti bahwa makanan ubi kayu membuat sakit perut dan responden tidak menyukai tiwul ayu.