PENGARUH METODE CONFERENCE TERHADAP SIKAP TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENJALANKAN TUGAS PROFESI PADA STASE KOMUNITAS DI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNISSULA
Abstract
Latar Belakang: Sikap tanggungjawab merupakan salah satu manifestasi tindakan nyata dari karakter alamiah seseorang yang bermoral atau berakhlak mulia dalam merespon suatu stimulus. Metode conference merupakan bagian dari metode pembelajaran lapangan yang diharapkan dapat memupuk dan meningkatkan sikap tanggung jawab mahasiswa dalam menjalankan tugas profesi sehingga seluruh mahasiswa dapat mencapai kompetensi praktik keperawatan pada stase komunitas. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh metode conference terhadap sikap tanggung jawab mahasiswa dalam menjalankan tugas profesi pada stase komunitas.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Pre-Experimental One Group Pretest Posttest Design, pemilihan sampel penelitian menggunakan purposive sampling 16 mahasiswa profesi ners pada stase komunitas. Penelitian dilakukan selama 6 minggu dalam satu stase komunitas, di minggu pertama dilakukan observasi dan minggu kedua mulai pelaksanaan conference. Pretest dan posttest dilakukan 1 kali sebelum dan sesudah 5 kali pelaksanan metode conference.
Hasil: Analisis penelitian ini menggunakan Wilcoxon test dengan hasil signifikan p value 0,000. Nilai pretest sikap tanggung jawab dalam penelitian ini kategori kurang 25%, cukup 25% dan baik 50%, setelah pelaksanaan metode conference nilai sikap tanggung jawab dalam kategori baik 12,5% dan sangat baik 87,5%.
Kesimpulan: Metode conference dapat meningkatkan sikap tanggung jawab mahasiswa dalam menjalankan tugas profesi pada stase keperawatan komunitas di Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA