UJI KOMPARASI KEMAMPUAN SELF-DIRECTED LEARNING PADA MAHASISWA KEPERAWATAN YANG MENJALANKAN PROBLEM-BASED LEARNING
Abstract
Latar Belakang : Self-Directed Learning merupakan kemampuan melakukan kontrol terhadap seluruh aspek pembelajaran dari seseorang, dimulai pada perencanaan yang matang sampai dengan cara seseorang melakukan evaluasi terhadap performa yang telah dilakukannya. Penerapan metode PBL menuntut mahasiswa lebih banyak belajar mandiri, mengidentifikasi tujuan dan kebutuhan mereka, merencanakan strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dan mengevaluasi kemajuan mereka.
Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan kemampuan SDL pada mahasiswa Keperawatan tahun pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
Metode Penelitian : Penelitian mixed method dengan strategi eksplanatoris sekuensial. Metode kuantitatif menggunakan komparatif kategorik, dan kualitatif menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Hasil Penelitian : Hasil uji Krusskal Wallis menunjukkan nilai sig. 0,00 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat SDL mahasiswa tahun pertama, kedua, ketiga, dan keempat di PSIK FKIK UMY. Hasil indepth interview ditemukan tema yang meliputi learning preparation dan faktor yang mempengaruhi SDL.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan tingkat SDL mahasiswa tahun pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi SDL, meliputi: faktor penghambat: mood dan motivasi, fasilitas kampus, kebosanan, interpersonal skill, adaptasi, dan manajemen waktu; faktor penghambat : dukungan orang tua.