Show simple item record

dc.contributor.advisorRAHARJA, ARIF BUDI
dc.contributor.advisorSETIAJI, AMIK
dc.contributor.authorMUHAROMAH, YENI
dc.date.accessioned2017-01-18T02:41:22Z
dc.date.available2017-01-18T02:41:22Z
dc.date.issued2016-12-17
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8547
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk: untuk mengetahui dan menginventarisir mengenai (1) Inovasi manajemen kurikulum yang dilakukan kepala Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah se kabupaten Kulon Progo menghadapai budaya sebagai dampak MEA;(2) Kesesuaian inovasi manajemen kurikulum yang dilakukan dengan prinsip-prinsip manajemen kurikulum; (3) Kesesuaian inovasi manajemen kurikulum yang dilakukan dengan fungsi manajemen kurikulum. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian Metode kombinasi (mix methode). Adapun lokasi dipilih adalah SD/ MI Muhammadiyah di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kulon Progo. Teknik pengumpulan data, penulis menggunakan kusioner, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian ini, dapat penulis simpulkan: (1) Inovasi manajemen kurikulum yang dilakukan kepala Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah se kabupaten Kulon Progo menghadapi budaya sebagai dampak MEA yakni program penguasaan bahasa asing berupa Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, penguatan akidah, penguasaan ilmu pengetahuan dan tekonologi, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan keunggulan lokal dan program pendidikan wawasan global.(2) Inovasi manajemen kurikulum dalam menghadapi budaya dampak MEA yang dilakukan sudah sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen kurikulum. yakni prinsip produktivitas, demokratisasi, kooperatif, efektif dan efisien, mengarah pada visi, misi serta tujuan. (3) Inovasi manajemen kurikulum dalam menghadapi dampak MEA yang dilakukan sudah sesuai dengan fungsi manajemen kurikulum yakni meningkatkan efisiensi pemanfaat sumber daya, keadilan peserta didik untuk mencapai hasil maksimal, relevansi dan efektivitas pembelajaran. Meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun aktivitas peserta didik, efisien dan efektivitas proses belajar mengajar, dan partisipasi masyarakat dalam pencapaian tujuan pendidikan.(4)Kesenjangan yang mucul di sekolah/ madrasah Muhammadiyah Kulon Progo yakni kurang kritisnya membaca situasi perkembangan budaya dan kemaujuan ilmu pengetahuan teknologi yang harus dimasukkan kedalam visi, misi dan tujuan sekolah. Sistem pengorganisasian dan pelaksanaan perencanaan yang dibangun belum sepenuhnya mendapat respon dari tim pelaksana kurikulum dan masyarakat. Kontrol terhadap proses masih tercampur perasaan sosial hal ini mengakibatkan proses dan hasil yang sebenarnya belum tertuang secara administratif.(5) Sekolah dan madrasah harus menyusun planning, organizing, actuating dan controlling inovasi manajemen kurikulum mengakomodir seluruh prinsip dan fungsi manajemen kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi masyarakat serta kemajuan iptek untuk menghadapi budaya dampak MEA. Kepala sekolah harus memiliki jiwa kritis, terbuka, tegas, cerdas serta konsisten dalam melakukan pembaharuan menyesuaikan era kehidupan. Dengan demikian, output yang dihasilkan lembaga sekolah Muhammadiyah memiliki sikap yang cerdas intelektual, spiritual dan emosional sesuai dengan syariat Islam.en_US
dc.publisherMSIen_US
dc.subjectINOVASI MANAJEMEN KURIKULUMen_US
dc.subjectMASYARAKAT EKONOMI ASEANen_US
dc.titleINOVASI MANAJEMEN KURIKULUM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA): STUDI KASUS SD/MI MUHAMMADIYAH SE KABUPATEN KULON PRPGOen_US
dc.typeThesis MSI 11 2016en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record