Show simple item record

dc.contributor.advisorSURANTO, SURANTO
dc.contributor.advisorSUSWANTA, SUSWANTA
dc.contributor.authorSUGIARTO, AGUS
dc.date.accessioned2017-02-02T01:56:29Z
dc.date.available2017-02-02T01:56:29Z
dc.date.issued2016-12-26
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8938
dc.description.abstractPembangunan di Indonesia selama ini telah mencapai hasil yang mendekati perencanaan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwasanya Anggaran Daerah yang tertuang dalam APBD berpedoman pada RKPD, dan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, menyatakan bahwa proses perencanaan pembangunan harus melalui musrenbang partisipatif. Proses perencanaan di Kabupaten Gunungkidul mengedepankan musrenbang partisipatif, walaupun selama ini sulit mewujudkan konsistensi, dan permasalahan pada ketimpangan pembangunan antar wilayah. Tesis ini meneliti tentang konsistensi hasil musrenbang pada RKPD, sampai APBD guna mengetahui keberhasilan perencanaan penganggaran bidang fisik dan prasarana tahun anggaran 2013-2015 di Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsistensi. Penelitian ini dilakukan pada 3 SKPD yang mengampu bidang fisik dan prasarana. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dimana dalam pengumpulan data, informasi, melalui wawancara dan pengamatan langsung dilapangan yang terkait dengan perencanaan mulai proses musrenbang, RKPD, sampai APBD. Observasi peneliti dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung ke lapangan dalam pengambilan data yang relevan dengan permasalahan peneliti, adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik non probability sampling dengan teknik purposive sampling, dan teknik analisis menggunakan triangulasi untuk menguji keabsahan data dengan memanfaatkan peneliti dengan sumber data baik data primer melalui orang kunci. Tingkat konsistensi selama tiga tahun dari tahun 2013, 2014, tahun 2015 pada bidang fisik dan prasarana SKPD DPU menunjukan ada peningkatan yaitu tahun 2013 sebesar 77%, tahun 2014 sebesar 82%, dan 96% tahun 2015. Tingkat konsistensi pada SKPD Dishubkominfo tahun 2013 sampai tahun 2015 semakin membaik ini ditunjukan tahun 2013 sebesar 83%, tahun 2014 sebesar 88%, dan tahun 2015 sebesar 94%. Tingkat konsistensi pada SKPD Kapedal dari tahun 2013 sampai tahun 2015 semakin membaik ini ditunjukan pada tahun 2013 sebesar 88%, tahun 2014 sebesar 88%, tahun 2015 sebesar 100%. Konsistensi perencananaan pembangunan daerah dengan anggaran daerah yang terjabarkan dalam RKPD, KUA, dan APBD Kabupaten Gunungkidul dari tahun 2013-2015 bidang fisik dan prasarana pada SKPD DPU, Dishubkominfo, dan Kapedal selama tiga tahun cenderung naik. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsistensi adalah Pemahaman antara SKPD, TAPD; adanya kebijakan pusat; adanya hasil evaluasi RAPBD oleh Gubernur; dan terwadahinya pokok-pokok pikiran DPRD kedalam program kegiatan SKPD.en_US
dc.publisherMIP UMYen_US
dc.subjectPEMBANGUNANen_US
dc.subjectPERENCANAANen_US
dc.subjectPENGANGGARANen_US
dc.subjectKONSISTENSIen_US
dc.titleKONSISTENSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN ANGGARAN DAERAHen_US
dc.typeThesis MIP 28 2016en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record