SOLO BATIK CARNIVAL DAN SOLO INTERNATIONAL PERFORMING ART SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DALAM UPAYA MELAKUKAN CITY BRANDING "SOLO SEBAGAI KOTA BUDAYA"
Abstract
Penelitan ini membahas tentang upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam melakukan city branding "Solo sebagai Kota Budaya" melalui Solo Batik Carnival (SBC) dan Solo International Performing Art (SIPA) sebagai media komunikasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran SBC dan SIPA sebagai media komunikasi city branding "Solo sebagai Kota Budaya" dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung Pemkot Surakarta dalam melakukan city branding "Solo sebagai Kota Budaya". Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa masih ada kerancuan yang didapatkan oleh wisatawan tentang tagline yang dimiliki Kota Surakarta dan tagline regional Solo Raya yang secara garis besar mengedepankan budaya. Penelitan ini menunjukkan bahwa SBC dan SIPA sebagai media komuniaksi Pemkot Surakarta dalam upaya melakukan city branding "Solo sebagai Kota Budaya" dinilai cukup berhasil.