Show simple item record

dc.contributor.advisorMA'RUF, AHMAD
dc.contributor.authorSARI, AZIZAH RAHMALIA
dc.date.accessioned2017-03-17T02:13:08Z
dc.date.available2017-03-17T02:13:08Z
dc.date.issued2017-01-29
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/9690
dc.descriptionMenurut Todaro, pembangunan berkaitan dengan berbagai macam aspek ekonomi maupun non ekonomi.. Sumber daya alam seringkali menjadi jalan untuk meningkatkan pendapatan sebuah negara. Melihat hal ini PBB berinisiatif untuk membuat program MDG`S, yang kemudian dilanjutkan dengan SDG`S. Dalam pelaksanaannya Indonesia mengadopsi Nawacita. Indonesia yang merupakan negara kepulauan memberikan wewenang pemerintah daerah dalam penerapan SDG`S didaerahnya. Kabupaten Kulon Progo menjadi salah satu daerah yang menerapkan SDG`S dalam mengatasi kemiskinan di daerahnya. SDG`S yang diterapkan pemerintah Kabupaten Kulon Progo tujuan (1) pengentasan kemiskinan, (2) kesehatan dan kesejahteraan untuk semua, (10) mengurangi ketimpangan yang diaplikasikan ke dalam program pengentasan kemiskinan OVOC (One Village One Sister Company), Bela Beli Kulon Progo,UC (Universal Coverage,) KAKB. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan SDG`S di Kabupaten Kulon Progo. Objek dari penelitian adalah rumah tangga miskin yang terletak di Kabupaten Kulon Progo. Metode yang digunakan adalah metode analisis regresi linear berganda dan analisis koding. Hasil studi menunjukkan bahwa faktor yang mendukung penerapan SDG`S dalam program pengentasan kemiskinan antara lain adalah anggaran yang terbatas, faktor pendukung penerapan SDG`S antara lain adalah adanya komitmen pemerintah dalam penerapan berupa peraturan-perauran pendukung program SDG`S untuk mengatasi kemiskinan. Sedangkan strategi dalam pelaksanaan program salah satunya adalah integrasi antar SKPD Kabupaten Kulon Progo.en_US
dc.description.abstractAccording to Todaro , development correlates with kinds of economics and non economic factors.. Natural resources are one of the ways to enhance a country`s revenue. Therefore, United Nations initiated a program called MDG`S which then proceeded with SDG`S. In its implementation, Indonesia adopted Nawacita. Indonesia as an archipelago state gives authority for local governments in implementing SDG`S in their regions. Kulon Progo district SDG`S implemented by the government of Kulon Progo distict are : (1) poverty alleviation (3) health and welfare for all (10) reduce inequality. Implemented in poverty alleviation programs are OVOC (One Village One Sister Company), Defense purchase Kulon Progo (Bela Beli Kulon Progo), UC (Universal Coverrage), KAKB (Keluarga Asuh Keluarga Binangun). This study aims to discover the factors that affect the implementation of SDG`S in Kulon Progo district. The objects of this study were poor households in Kulon Progo Distict. The methods used in this study were multiple linier regression analysis and coding analysis. The result of the study showed that the factors that resistor in the implementation of SDG`S in alleveting poverty programs were limited budget, the factors tha supported SDG`S implementation was the government comitment in forms of regulations proponent for SDG`S progams to alleviate poverty. While on of the strategies in implementing the program was integration among SKPD Kulon Progo district.en_US
dc.publisherFE UMYen_US
dc.subjectSuistainable Development Goals, SDG`S, Kulon Progo, Poverty Alleviation. Suistainable Development Goals, SDG`S, Pengentasan Kemiskinanen_US
dc.titleANALISIS IMPLEMENTASI SUISTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDG`S) DI KABUPATEN KULON PROGOen_US
dc.typeThesis SKR 019en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record