View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Civic Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Civic Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KONSEP ISLAM TERHADAP BIAYA ADMINISTRASI PINJAMAN (STUDI KASUS PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI WARGA PERADILAN AGAMA "KOWAPA" DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (250.6Kb)
      BAB I (496.7Kb)
      BAB II (959.8Kb)
      BAB III (165.9Kb)
      BAB IV (445.8Kb)
      BAB V (359.7Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (12.56Mb)
      Date
      2017-04-01
      Author
      PURWANTO, EDDY
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pembiayaan yang baik dan sehat merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh setiap lembaga keuangan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, tak terhindarkan penyelenggaraan administrasi harus dikelola secara adil, profesional, dan bertanggung jawab. Hal tersebut dapat terealisasi manakala didukung dengan tersedianya biaya yang memadai, begitu halnya diterapkan pada Koperasi Pegawai Negeri Warga Peradilan Agama “Kowapa” Daerah Istimewa Yogyakarta dimana kepada anggota yang mengajukan pinjaman uang kepada koperasi dibebani biaya administrasi yang ditetapkan berdasarkan besarnya pinjaman yang diajukan, hanya saja biaya administrasi tidak mengacu kepada biaya riil yang timbul akibat adanya transaksi pembiayaan. Pada posisi demikian ada pihak yang akan diuntungkan dan ada pihak yang dirugikan. Maka dari itu, penulis tertarik untuk meneliti dan membahas dari sudut pandang Konsep Islam Terhadap Biaya Administrasi Pinjaman yang ditetapkan. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan pendekatan undangundang, yakni dengan mengkaji literatur-literatur dan referensi lainnya yang berhubungan dengan pandangan Hukum Islam terhadap biaya administrasi pinjaman. serta menggunakan pendekatan konseptual yakni pendekatan yang beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Bahwa menurut Islam jenis pinjaman dibedakan dengan istilah pinjaman Qardh dan Ariyah, dan perbedaan pada keduanya terdapat pada objeknya. Dimana objek Qardh adalah barang, sedang objek Ariyah adalah manfaat. Sedangkan biaya administrasi sebesar 5% dari jumlah pinjaman yang diajukan anggota, peruntukannya telah jelas diatur dalam anggaran dasar sesuai kesepakatan dalam rapat anggota tahunan (RAT) tanpa ada paksaan dan kedhaliman. Dari objek akad pembiayaan yang digunakan oleh KOWAPA dapatlah diketahui bahwa jenis akad yang digunakan adalah Akad Tabaru’ yang termasuk dalam jenis pembiayaan Akad Qardh. Sedangkan Konsep Islam terhadap biaya administrasi yang ditetapkan KOWAPA adalah boleh (mubah), karena biaya administrasi sebesar 5% itu tidak termasuk bunga yang dilarang.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10610
      Collections
      • Master of Civic Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV