INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DI YOGYAKARTA ROAD SAFETY INSPECTION IN YOGYAKARTA (STUDI KASUS JALAN YOGYAKARTA - WATES KM 15-22 SENTOLO KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Kabupaten Kulonprogo termasuk dalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki daya tarik tersendiri sebagai kota pelajar, kota budaya, dan kota tujuan wisata yang mampu menarik pendatang. Jumlah penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat menyebabkan bertambahnya jumlah pemilik kendaraan yang akan berakibat pada perilaku pengguna jalan raya serta berakibat meningkatnya volume lalu lintas. Jalan Yogyakarta-Wates Km 15-22, merupakan jalan arteri yang menghubungkan antara Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Kulonprogo dan jalan strategis penghubung Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Karena seringnya terjadi kecelakaan pada ruas jalan ini, maka salah satu cara untuk mengurangi angka kecelakaan tersebut dengan melakukan analisis terhadap penyebab kecelakaan lalu lintas. Inspeksi Keselamatan Jalan perlu dilakukan untuk mengidentifikasi situasi yang beresiko tinggi atau potensi terjadinya kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan Ispeksi Keselamatan Jalan seperti geometrik dan perlengkapan pada ruas Jalan Yogyakarta-Wates Km 15-22, mengevaluasi kondisi perkerasan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) pada ruas Jalan Yogyakarta-Wates Km 15-22, dan memberikan alternatif solusi untuk meningkatkan keselamatan jalan khususnya geometrik jalan dan perkerasan jalan.
Penelitian ini meninjau tentang kelayakan geometrik jalan, kerusakan struktur perkerasan jalan dengan metode Pavement Condition Index (PCI), dan perlengkapan jalan pada jalan Yogyakarta-Wates Km 15-22. Inspeksi Keselamatan Jalan (IKJ) memberikan gambaran tentang keamanan dan keselamatan pengguna jalan seta kelancaran arus lalu lintas.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Ruas Jalan Yogyakarta – Wates Km 15-22 memiliki 3 tikungan yang semuanya berjenis S-C-S dan jarak pandang henti (Jh) sebesar 89,910 m sedangkan jarak pandang mendahului (Jd) sebesar 383,733 m sudah memenuhi Karena dalam perencanaannya jarak pandang henti (Jh) 106,559 m dan jarak pandanag mendahului (Jd) 441,952 m. (2) Nilai indeks kondisi struktur perkerasan (PCI) rata-rata pada jalan Yogyakarta – Wates Km 15-19 adalah 93,8% kategori sempurna (excellent). Kerusakan berdasarkan jenis kerusakan tertinggi yaitu retak kulit buaya 30,43%, pinggiran jalan turun 21,74%, tambalan 13,04%, sungkur 13,04%, retak memanjang 8,70%, lubang 8,70%, pelepasan butir 4,35%. (3) Persentase perlengkapan jalan yang tidak memenuhi standar sebesar 44,44%, perlengkapan jalan pada ruas jalan Yogyakarta – Wates Km 15-22 kelengkapan rambu yang kurang, seperti rambu peringatan jalan berliku, rambu peringatan ada jembatan, rambu batas kecepatan, rambu petunjuk arah belok kanan dan kiri belum lengkap. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat potensi daerah rawan kecelakaan yang tidak memberi keselamatan bagi pengguna jalan tersebut.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DI YOGYAKARTA ROAD SAFETY INSPECTION IN YOGYAKARTA (Studi Kasus : Jalan Wates-Yogyakarta KM 5 sampai dengan KM 10)
HARYATI, WAHYU DWI (FT UMY, 2017-03-20)Safety is an important factor in transportation planning. When planning transport safety course be the main consideration in addition to the convenience and economical. In this case to identify the cause of the accident ... -
EVALUASI TEKNIS GEOMETRIK JALAN DI YOGYAKARTA (Studi Kasus : Jalan Yogyakarta-Wonosari Km 17,3 sampai dengan 17,6)
MUTTAQIYN, JAISNAN KHOIRU SABILI (FT UMY, 2016-08)Sebagai kabupaten yang memiliki banyak objek wisata dan daerah perbukitan, Kabupaten Gunung Kidul merupakan salah satu Kabupaten yang harus dibenahi dalam segi transportasi terutama transportasi darat. Jalan Yogyakarta-Wonosari ... -
DAMPAK LALU LINTAS AKIBAT AKTIVITAS MALIOBORO MALL DAN RENCANA PEMBANGUNAN HOTEL MALIOBORO YOGYAKARTA (Study Kasus Jalan Malioboro dan Jalan Sosrokusuman Yogyakarta)
UMSOHY, SUPARMAN (FT UMY, 2016-12-22)Rencana pembangunan Hotel Malioboro Yogyakarta yang terletak di sebelah selatan dari Malioboro Mall, ditinjau dari aspek transportasi dapat menimbulkan permasalahan lalulintas, khususnya tundaan di Jalan Malioboro. Kondisi ...