Rumah sakit merupakan bagian integral dari seluruh sistem pelayanan kesehatan merupakan kegiatan yang padat modal dan padat karya. Perawat merupakan salah satu sumber daya manusia terbesar dalam sebuah rumah sakit.profesi perwat berperan penting dalam menghasilkan kualitas pelayanan kesehatan dirumah sakit berdasarkan pendekatan biospikososialspiritual. Dilihat dari beban resiko yang dihadapi perawat, perawat perlu mendapatkan jamina keamanan dari resiko-resiko yang muncul agar perawat tetap dapat berkomitmen pada organisasi. Salah satu jaminan yang jadi isu adalah tentang kompensasi, baik dalam hal keadilan kompensasi procedural maupun keadilan kompensasi distributive. Jika harapan jika perawat mendapatkan kepuasan dalam hal keadilan kompensasi tersebut maka komitmen yang tumbuh antara perawat dengan rumah sakit semakin kuat. Metodologi penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari data kuesioner. Metode yang digunakan adalah metode regresi linear. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah perawat rawat inap di RSUD Tidar Magelang dan RSUD Muntilan yang masing-masing berjumlah 199 orang dan 124 orang perawat. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa keadilan kompensasi procedural dan keadilan kompensasi distributive sama-sama berpengaruh positif terhadap kepuasan kompensasi dan komitmen afektif dimasing-masing rumah sakit.