Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh persepsi nilai hijau terhadap perilaku pembelian hijau dan peran kepercayaan hijau dalam memediasi hubungan kedua variabel tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengkonsumsi produk lampu LED di Yogyakarta. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 110. Teknik analisis yang digunakan adalah path analysis dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi nilai hijau berpengaruh positif terhadap perilaku pembelian hijau pada lampu LED dan kepercayaan hijau secara positif dan signifikan memediasi pengaruh persepsi nilai hijau terhadap perilaku pembelian hijau pada produk lampu LED. Disarankan kepada produsen produk lampu LED untuk meningkatkan keputusan pembelian dengan cara mempertahankan kualitas produknya, selain dapat menambah keuntungan yang dirasakan konsumen hal ini juga dapat membentuk kepercayaan konsumen bahwa produk lampu LED ini memiliki kepedulian lingkungan lebih dari produk lampu lainnya.