Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis stategi penempatan tenaga kerja yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, kendala yang dihadapi serta mengidentifikasi kebijakan yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kaulaitatif dengan subyek penelitian berfokus kepada organisasi dan responden terpilih yaitu aktifitas dari orang-orang yang mempunyai tugas pokok dan fungsi di bidang penempatan tenaga kerja melalui teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penempatan tenaga kerja yang dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan penempatan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi meliputi : membangun networking employment, facilitation selection for company and work partners, mengembangkan informasi pasar kerja melalui BKOL, menerapkan standar SMM berbasis ISO 2008;9001, mengembangkan SMS Gateway, empowerment Bursa Kerja Khusus (BKK), mengoptimalkan lowongan kerja luar negeri sektor formal, membangun link and match antara pendidikan dengan perusahaan, empowerment labor sektor informal melalui kursus ketrampilan dan pemagangan kerja, pameran jobfair, dan kemudahan akses informasi bagi pencari kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan berdampak positif terhadap capaian target penempatan tenaga kerja dan pelayanan penempatan dan strategi yang dilakukan lebih bersifat sebagai strategi peningkatan kualitas terhadap aspek recruitmen, selektion and service.