Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan Praktik Manajemen Berbasis Sekolah dan mengevaluasi Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di SDN Jetis UPT PAUD dan SD Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul, penelitian menggunakan metode deskriptif, sumber data adalah sumber data primer dan sumber data sekunder, teknik pengumpulan datanya meliputi wawancara , observasi, dokumentasi, analisa data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian, dan menarik kesimpulan. Permasalahan yang dibahas terdiri dari penerapan atau praktik manajemen berbasis sekolah, pemenuhan standar pelayanan minimal, faktor penghambat dan pendukung dalam mempraktikkan manajemen berbasis sekolah, serta dampak terhadap efektifitas operasional sekolah terhadap pemenuhan standar pelayanan minimal. Hasil dari penelitian, praktik manajemen berbasis sekolah dapat berjalan sesuai program dengan indikator warga sekolah timbul kesadaran untuk terlibat sesuai kedudukannya masing masing; baik guru, orangtua/wali siswa, komite,kepala sekolah, stake holder bekerjasama meningkatkan mutu layanan pendidikan baik dalam pelayanan sarana prasarana maupun kegiatan operasional dalam rangka melaksanakan program dan mencapai tujuan sekolah. Penerapan manajemen berbasis sekolah yang memberi kesempatan banyak pihak untuk berpartisipasi mendorong terpenuhinya standar atau ukuran layanan pendidikan yang tertuang dalam standar pelayanan minimal. Perilaku tidak disiplin sebagian personal warga sekolah menjadi penghambat yang menyebabkan hasil kurang optimal, yang harus diupayakan untuk diatasi agar tujuan dapat tercapai.