PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION MEDICAL REPRESENTATIVE DI WILAYAH YOGYAKARTA DIMEDIASI OLEH WORK FAMILY CONFLICT DAN STRES KERJA
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pergantian karyawan atau turnover yang tinggi pada perusahaan bidang farmasi khususnya tenaga marketing atau dikenal dengan medical representative. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh beban kerja, work family conflict, dan stres kerja terhadap turnover intention serta mediasi work family
conflict dan stres kerja pada pengaruh beban kerja terhadap turnover intention.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun teknik sampel yang digunakan yaitu sampling insidental. Jumlah responden yang digunakan 150 medical representative di wilayah Yogyakarta. Analisis statistik deskriptif menggunakan software SPSS versi 22.00 sedangkan untuk analisis data menggunakan software lisrel versi 8.80.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention medical representative di wilayah Yogyakarta. Kedua, beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap work family conflict medical representative di wilayah Yogyakarta. Ketiga, beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja medical representative di wilayah Yogyakarta. Keempat, work family conflict berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention medical representative di wilayah Yogyakarta. Kelima, stres kerja tidak berpengaruh terhadap turnover intention medical representative di wilayah Yogyakarta. Keenam, work family conflict tidak memediasi pengaruh beban kerja terhadap turnover intention medical representative di wilayah Yogyakarta. Ketujuh, stres kerja tidak memediasi pengaruh beban kerja terhadap turnover intention medical representative di wilayah Yogyakarta.