View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Civic Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Civic Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KAJIAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SLEMAN TENTANG AKAD PEMBIAYAAN MURABAHAH (STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SLEMAN NOMOR 767/Pdt.G/2016/PA.Smn)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER DEPAN (191.3Kb)
      HALAMAN JUDUL (438.8Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (236.5Kb)
      ABSTRAK (176.8Kb)
      TESIS BAB I (436.3Kb)
      TESIS BAB II (588.3Kb)
      TESIS BAB III (198.1Kb)
      TESIS BAB IV (450.8Kb)
      TESIS BAB V (347.4Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (397.8Kb)
      PUBLIKASI (603.4Kb)
      LAMPIRAN (371.8Kb)
      Date
      2018
      Author
      DAROJAT, AHMAD
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kewenagan baru bagi lembaga peradilan agama yang terlahir dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 sebagai Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang peradilan Agama yaitu berwenang untuk penyelesaian masalah ekonomi syariah, lembaga Peradilan Agama perlu mempersiapkan institusinya dengan seperangkat peraturan, serta norma yuridis yang tepat terkait sengketa dibidang ekonomi syariah.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis apakah putusan pengadilan mengenai wanprestasi Akad Pembiayaan Murabahah sudah sesuai dengan prinsip syariah dan Untuk mengetahui apakah putusan Hakim mengenai tidak mengabulkan ganti rugi sudah sesuai dengan prinsip Syariah. Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan Pendekatan didasarkan pada putusan-putusan pengadilan yangvsudah berkekuatan hukum tetap.Berdasarkan analisis maka dapat disimpulkan, Dalam Putusan Hakim Nomor 767/Pdt.G/2016/PA.Smn tentang Perkara Murabahah dalam hal Gugatan Wanprestasi ini, majelis Hakim tetap memegang kepada Prinsip-Prinsip Syariah kemudian di dalam pengambilan keputusan Majelis Hakim mengenai gugatan wanprestasi yang berkaitan dengan tidak dikabulkan ganti rugi immateriil sudah benar dan tetap memegang prinsip Syariah, karena dalam hukum islam tidak mengenal ganti rugi immateriil, akan tetapi di dalam mengambil keputusan tentang ganti rugi materiil Majelis Hakim telah meninggalkan prinsip-prinsip syariah yaitu Majelis Hakim tidak menghitung pokok pinjaman dan marjin yang telah disepakati dengan jumlah angsuran yang telah dibayar Tergugat yang mengakibatkan dalam putusan ini seolah-olah Tergugat tidak pernah mengangsur pinjamannya sama sekali. Kata Kunci: Putusan Pengadilan, Wanprestasi Akad Pembiayaan Murabahah dan Ganti Rugi
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22154
      Collections
      • Master of Civic Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV