View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Civic Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Civic Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENERAPAN PROFIT AND LOSS SHARING PADA AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA BANK SYARIAH

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (49.14Kb)
      Abstrak (202.3Kb)
      BAB I (233.3Kb)
      BAB II (698.2Kb)
      BAB III (98.71Kb)
      BAB IV (705.6Kb)
      BAB V (217.6Kb)
      Daftar Pustaka (251.8Kb)
      Date
      2018
      Author
      RAMADHANA, HASTUTI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis penerapan profit and loss sharing pada akad pembiayaan Musyarakah pada Bank Syariah dengan study kasus terhadap PT. Bank Syariah Mega Indonesia cabang Semarang dan untuk mengetahui akibat hukum terhadap penerapan pembiayaan Musyarakah yang tidak sesuai dengan prinsip bagi hasil. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Normatif empiris yaitu menggabungkan bahan hokum yang ada yang mana bahan hokum tersebut dikaji lebih dalam mengenai kebenarannya, kemudian dilakukan wawancara dengan narasumber yang pernah menjadi nasabah pembiayaan Musyarakah pada Bank syariah, selanjutnya ditelaah apakah penerapan yang terjadi dilapangan telah sesuai dengan regulasi yang ada. Penerapan bagi hasil dari akad pembiayaan Musyarakah menurut fatwa DSN-MUI No. 08/DSN-MUI/IV/2000 dalam hal keuntungan, huruf c point 2, disebutkan bahwa ‘setiap keuntungan mitra harus dibagikan secara proporsional atas dasar seluruh keuntungan dan tidak ada jumlah yang ditentukan di awal yang ditetapkan bagi seorang mitra’. Pada kasus antara PT. Bank Syariah Mega Indonesia dengan nasabah bernama H. Mohammad Logika, setiap bulannya pihak Bank melakukan auto debet dari rekening nasabah tanpa melihat laporan keuangan nasabah dari usaha yang dijalankan. Penerapan prinsip bagi hasil (profit and loss sharing) pada akad pembiayaan musyarakah pada PT. Bank Syariah Mega Indonesia tidak berdasarkan regulasi yang ada dan akibat hokum dari penerapan profit and loss sharing yang tidak sesuai dengan akad pembiayaan musyarakah adalah ‘dapat dibatalkan demi hukum’, selain itu pihak Perbankan syariah dan Dewan Pengawas Syariah yang tidak menerapkan prinsip bagi hasil sesuai dengan regulasi yang ada juga akan terkena sanksi administrasi seperti yang terdapat pada UU No. 21 tahun 2008 pasal 56.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25201
      Collections
      • Master of Civic Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV