| dc.contributor.advisor | WISNUJATI,ANDIKA | |
| dc.contributor.advisor | YUDHANTO,FERRIAWAN | |
| dc.contributor.author | RAMDHAN, GIRI | |
| dc.date.accessioned | 2017-06-10T06:03:32Z | |
| dc.date.available | 2017-06-10T06:03:32Z | |
| dc.date.issued | 2017-05 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10805 | |
| dc.description | Research concern in using NaOH and H2O2 chemical solutions as strengtheners substance in composite fiber field is a little relatively. According to the statement, this research concerned in the influence of alkali and bleaching treatments to bamboo fiber. Alkali and bleaching process are employed to get maximum strength on fiber.
The purpose of this research was to find out how big the influence of alkali and bleaching on fiber strength. Petung bamboo fiber was used as research materials, and Polyester resin was used in matrics. Spesimen test based on ASTM D 638 standard for tensile test and ASTM D 790-02 standard for bending test.
The research result showed that the highest score of tensile test contained in the sample that have gotten alkali and bleaching treatments with arrange score of tensile strength about 170.85 Mpa and the lowest tensile strength score contained in the untreatment sample with tensile test score about 106.64 Mpa, moreover for tensile strength score of raw material contained between tensile strength of untreatment and treatment sampels with tensile strength score about 146.46 Mpa. On bending test, the highest bending strength score contained in treatment sample with bending strength score about 173,40 MPa and the lowest bending strength score contained in untreatment sample with bending score about 109,95 MPa, moreover strength score of raw material sample is about 148,87 MPa. Alkali and bleaching treatments could increase tensile and bending strength manifesly. | en_US |
| dc.description.abstract | Penelitian mengenai penggunaan larutan kimia NaOH dan H2O2 sebagai zat penguat dalam bidang komposit serat relatif masih sedikit. Oleh karena itu penelitian ini difokuskan pada pengaruh perlakuan alkali dan bleaching terhadap serat bambu. Untuk memperoleh kekuatan maksimal pada serat maka dilakukan proses alkali dan bleaching.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh alkali dan bleching terhadap kekuatan serat. Bahan penilitian ini menggunakan serat bambu petung dan matriks yang digunakan adalah resin polyester. Pengujian spesimen berdasarkan standar ASTM D 638 untuk uji tarik dan standar ASTM D 790-02 untuk uji bending.
Hasil pengujian menunjukan nilai uji tarik tertinggi terdapat pada benda uji yang telah mendapat perlakuan alkali dan bleaching dengan nilai rata-rata kekuatan tarik sebesar 170,85 MPa dan nilai kekuatan tarik terendah terdapat pada benda uji untreatment dengan nilai kekuatan tarik sebesar 106,42 MPa sedangkan untuk nilai kekuatan tarik raw material berada diantara kekuatan tarik benda uji untreatment dan treatment dengan nilai kekuatan tarik sebesar 146,64 MPa. Pada pengujian bending nilai tertinggi kekuatan bending terdapat pada benda uji treatment dengan nilai kekuatan bending sebesar 173,40 MPa dan nilai kekuatan bending terendah terdapat pada benda uji untreatment dengan nilai kekuatan bending sebesar 109,95 MPa sedangkan nilai kekuatan benda uji raw material adalah sebesar 148,87 MPa. Perlakuan alkali dan bleaching dapat meningkatkan kekuatan tarik dan bending secara nyata. | en_US |
| dc.publisher | D3 UMY | en_US |
| dc.subject | komposit, bambu petung, alkali-bleaching, uji tarik, uji bending. komposit, bambu petung, alkali-bleaching, uji tarik, uji bending | en_US |
| dc.title | ANALISIS PENGARUH PERLAKUAN ALKALI DAN BLEACHING PADA SERAT BAMBU PETUNG UNTUK BAHAN PEMBUATAN RANGKA SEPEDA (MTB) KOMPOSIT SANDWICH | en_US |
| dc.type | Thesis
T A
VOK
036 | en_US |
