| dc.description.abstract | Proses pengisian daya menggunakan power bank membutuhkan kabel konektor sebagai penyalur daya. Namun, kabel konektor yang digunakan rentan mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan pengisian daya menggunakan kabel konektor pada power bank menjadi tidak efisien. Konsep transfer daya nirkabel masih jarang diterapkan, namun memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan di dunia industri dan masyarakat. Hal ini karena konsep terkait menekankan efisiensi dari segi biaya dengan meminimalkan penggunaan kabel sebagai penyalur daya utama listrik dari sumber ke pengguna/beban. Sejalan dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan desain perangkat dan menganalisis penggunaan pengisian daya nirkabel yang efektif dan efisien pada power bank dan telepon genggam secara umum. Sumber daya berasal dari berkapasitas 2850 mAh. Beban dari telepon genggam menggunakan LG Optimus L II. Media transfer daya nirkabel menggunakan rangkaian Wireless Charging Module. Adapun penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan. Pertama, studi literatur untuk mempelajari teori tentang gelombang elektromagnetik, yaitu resonansi, induksi, dan frekuensi dari beberapa referensi. Kedua, menyusun konsep perancangan perangkat transfer daya nirkabel pada power bank dengan empat bagian utama, yaitu sumber daya, desain bagian pemancar, desain bagian penerima, dan beban. Ketiga, seleksi beban dengan variabel yang digunakan yaitu indikator baterai dapat menyala pada telepon genggam yang menunjukkan proses pengisian daya. Keempat, klasifikasi manual berupa hasil seleksi dari variabel indikator pengisian yang dilakukan secara manual. Kelima, tahap pengujian yang dilakukan untuk mengukur kinerja optimal perangkat yang telah selesai perancangan desainnya dan merealisasikan perangkat pengisian daya nirkabel untuk berbagai telepon genggam yang mudah dan efisien dengan power bank sebagai sumbernya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat transfer daya nirkabel kompatibel digunakan untuk berbagai jenis merek power bank maupun telepon genggam dengan system operasi Android atau Windows Phone. Adapun indikator yang dominan pada pengisian daya nirkabel menggunakan power bank adalah indikator pengisian lambat (slow charging). Frekuensi yang bekerja pada transmitter berada pada rentang 61.13 kHz hingga 61.67 kHz dengan volt peak-to-peak tertinggi pada rentang 61.51 dan 61.60 kHz yaitu 25.8 volt. Saat receiver semakin dekat dengan transmitter maka arus dan tegangan yang diterima receiver akan semakin besar. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya arus dan tegangan pada transmitter. Pengisian daya nirkabel menggunakan power bank dapat dilakukan dengan baik walaupun terhalangi oleh benda non – logam dengan jarak yang terbatas. | en_US |
