Komunikasi adalah alat yang digunakan manusia dalam melakukan sosialisasi. Dalam sosialasi selalu ada proses komunikasi dan penyampaian pesan-pesan kepada komunikan. Begitu juga dengan dakwah islam yang tak bisa dipisahkan dari komunikasi, karena sejatinya dakwah islam adalah proses penyampaian pesan agama Islam kepada manusia. Penyampaian pesan dalam sebuah komunikasi tentu memiliki hambatan. Untuk itu perlu adanya perencanaan strategi komunikasi dalam rangka meminimalisir hambatan komunikasi dan menjadikan komunikasi lebih efektif. Komunikasi dakwah yang dilakukan Emha Ainun Nadjib selalu menarik perhatian khalayak. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik mengamati bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitataif-deskriptif dengan menggunakan dua teknik pengumpulan data. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik komunikasi dalam komunikasi dakwah Emha Ainun Nadjib adalah komunikasi kelompok besar, dengan menggunakan model komunikasi Aristoteles dan fungsi komunikasi instrumental. Strategi komunikasi yang digunakan Emha Ainun Nadjib dalam komunikasi dakwahnya adalah membangun kekuatan komunikator, membangun kepekaan komunikator, pemuatan pesan yang bersifat universal, menggunakan prinsip komunikasi egaliter dan pemilihan media.