Show simple item record

dc.contributor.advisorKAMAL, FATHURRAHMAN
dc.contributor.authorFARHAN, NIZAR
dc.date.accessioned2017-07-10T03:12:15Z
dc.date.available2017-07-10T03:12:15Z
dc.date.issued2017-05-10
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11499
dc.descriptionsuccess of dawah appropriate and concrete efforts, both in the methods and media, have to be done. One of the methods for dawah is using wayang (puppet). Wayang performance nowdays is no longer attractive for the community. In fact, there are now the floods of new and innovatie technology penetrating Indonesia such as internet that provides various kinds of art from aboard so that it causes us to forget wayang performance served as a tool to deliver Islam teachings and seen from the performance, it had the values of dawah in a from of the performance and guadiance. Based on the background, the research question was that is the background of Wayang Cepot (Asep Sunandar Sunarya) and what the values of dawah are embedded in Wayang Cepot (Asep Sunandar Sunarya). The research was conducted by using qualitative descriptive appoarch to understand phenomena of the subject research. The data were primary and secondary data. The primary data was the performance of wayang Cepot Asep Sunandar Sunarya and the secondary data were manuscripts, private documentation, and legal documents. The data were then analyzed using conten analysis technique. Based on the research result it was concluded that wayang Cepot was one of wayang golek from West Java. Cepot was known as Bagong in the story of Javanesse punokawan. Based on videos analysis of wayang Cepot performance it was found that it had values of dawah that were aqidah covering tafakur, the essebce of truth, and tauhid illahiyah. More, it also brought the values of akhlaq covering in damily, muhasabag, tawakal, silaturahim, akhlaq for being part of a nation, and taqwa.en_US
dc.description.abstractDakwah merupakan salah satu bagian terpenting dalam Islam, untuk menunjang dalam mencapai sukses atau keberhasilan dakwah perlu diusahakan usaha-usaha yang tepat dan konkrit, baik dalam bentuk metode atau alat yang dipakai untuk berdakwah. Salah satu metode untuk berdakwah yaitu melalui pementasan wayang. Pementasan wayang pada zaman modern ini mulai kurang diminati oleh kalangan masyarakat, tidak dipungkiri bahwa dengan banyaknya teknologi baru serta inovatif yang muncul dan masuk ke Indonesia seperti televisi sampai internet yang banyak menyajikan kesenian baru dari luar negeri sehingga tidak jarang membuat kita melupakan wayang sebagai kesenian budaya asli Indonesia. Padahal ketika pada zaman wali songo pementasan wayang dijadikan alat untuk menyebarkan ajaran Islam dan dari segi pementasannya terdapat beberapa nilai dakwah yang berupa tatanan dan tuntunan. Dari latar belakang masalah di atas muncul rumusan masalah yang terdapat di antaranya Bagaimana latar belakang wayang Cepot (Asep Sunandar Sunarya) dan Apa saja nilai-nilai dakwah yang terdapat dalam kesenian wayang Cepot (Asep Sunandar Sunarya) Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan maksud dan tujuan untuk memahami fenomena yang terjadi oleh subjek penelitian. Dengan sumber data penelitian yang mencakup data premier dan data sekunder. Data premier meliputi berbagai video pementasan wayang Cepot Asep Sunandar Sunarya, dan data premier meliputi sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi. Data tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis konten atau analisis isi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa wayang Cepot ini salah satu jenis wayang golek yang berasal dari Jawa Barat, jika dalam punawakan jawa Cepot sendiri lebih di kenal dengan nama Bagong. Dan setelah menganalisa berbagai video pementasan wayang Cepot telah ditemukan berbagai nilai dakwah antara lain nilai aqidah yang meliputi tafakur, hakikat kebenaran, dan tauhid illahiyah. Tidak hanya nilai aqidah yang ditemukan dalam pementasan Cepot tetapi ditemukan juga nilai akhlaq yang meliputi akhlak dalam berkeluarga, muhasabah, tawakal, silaturrahim, akhlak dalam bernegara dan Taqwa.en_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectNilai Dakwah, Kesenian Wayang. values of dawah, wayang arten_US
dc.titleNILAI-NILAI DAKWAH DALAM PEMENTASAN WAYANG CEPOTen_US
dc.title.alternative(ASEP SUNANDAR SUNARYA)en_US
dc.typeThesis SKR FAI 168en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record