Masalah ketenagakerjaan yang terjadi saat ini karena adanya peningkatan jumlah angkatan kerja yang cukup besar, sementara kesempatan kerja yang ada sangat terbatas sehingga membuat angka pengangguran semakin tinggi dan berdampak pada menurunnya kesejahteraan masyarakat.Sektor industri merupakan salah satu sektor yang dapat menyerap tenaga kerja dalam skala besar namun masih kalah dengan sektor pertanian.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada industri sedang dan besar di Jawa Tengah. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data time series dan cross section dari tahun 2010-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah unit usaha dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berpengaruh positif dan signifikan pada α=5% terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri sedang dan besar di Jawa Tengah. Sedangkan variabel upah minimum (UMK) berpengaruh negatif dan mempunyai nilai signifikansi di atas 5% terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri sedang dan besar di Jawa Tengah