Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi daerah dengan mengembangkan sebuah kota yang layak huni (liveability), layak dikunjungi (visitability), dan layak di investasi (investability) terhadap peningkatan Pendapatan Daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dan analisis SWOT dengan membagikan kuisioner kepada pada pengunjung di Daerah Istimewa Yogyakarta. Responden penelitian dipilih secara proposional random sampling terhadap para pengunjung di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jumlah 100 orang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah program SPSS Versi 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua hipotesis diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang positif antara variabel visitability terhadap variabel pendapatan daerah dengan koefisien sebesar 0,622 dan signifikansi sebesar 0,00; variabel liveability terhadap variabel penndapatan daerah dengan koefisiensi sebesar 0,957 dan signifikansi sebesar 0,00. Sedangkan satu salah satu hipotesis ditolak, yang artinya bahwa terdapat pengaruh negatif antara variabel investability terhdapat pendapatan daerah dengan koefisien sebesar -0,594 dan signifikansi sebesar 0,00. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa variabel visitability dan variabel liveability dalam promosi daerah yang paling berpengaruh dalam meningkatkan pendapatan daerah. Sedangkan variabel investability tidak secara langsung berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah.