KAJIAN PERBANYAKAN DAN UJI KOMPATIBILITAS MIKORIZA DARI BERBAGAI SUMBER PADA TIGA VARIETAS SINGKONG (Manihot esculenta Crantz) DI GUNUNGKIDUL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperbanyak berbagai sumber
inokulum Mikoriza dan menguji kompabilitasnya pada tiga varietas lokal
Singkong di Gunungkidul serta mengkaji evektivitas Mikoriza pada bibit
singkong.Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap 1 trapping atau
perbanyakan mikoriza dari berbagai sumber dilakukan dengan penelitian
eksperimen dalam susunan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan
rancangan percobaan faktor tunggal terdiri dari 3 perlakuan berbagai
sumber Mikoriza yaitu, A: indigenous Tanah Mediteran Gunungkidul, B:
Rhizosfer tanaman pandan pantai Bugel, C: inokulum Mikoriza komersial.
Parameter yang diamati yaitu persentase infeksi , jumlah spora pada tanah,
serta proliferasi akar jagung. Tahap 2 uji kompabilitas mikoriza berbagai
sumber pada tiga varietas singkong yaitu Penelitian eksperimen disusun
dalam RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan rancangan percobaan
faktorial (3x3). Faktor 1 adalah terdiri dari 3 aras yaitu Mikoriza dari
berbagai sumber sebagai berikut : A = Indigenous Tanah Mediteran
Gunungkidul; B = Rhizosfer tanaman pandan pantai Bugel; C = inokulum
Mikoriza komersial. Faktor 2 adalah varietas singkong terdiri dari 3 aras
yaitu : P= Mentega; Q= Kirik; R= Ketan. Hasil penelitian menunjukkan
perbanyakan mikoriza berbagai sumber terbukti menginfeksi akar jagung
dan terdapat jumlah spora di berbagai sumber mikoriza. Hal ini
membuktikan bahwa ada asosiasi anatar mikoriza dan akar singkong serta
terdapatnya spora media tanam serta berdasarkan hasil pengamatan
identifikasi spora. Jenis spora yang terdapat yaitu Glomus sp., Gigaspora
sp., dan Acaulospora sp. Varietas singkong yang memiliki respon terbaik
atau efektif terhadap mikoriza adalah singkong varietas Kirik. Hal tersebut
dilihat dari beberapa parameter tanaman yang memiliki hasil beda nyata
seperti jumlah daun dan berat segar tanaman.