PENGARUH INTENSITAS ARUS TERHADAP KEKERASAN, KETEBALAN LAPISAN OKSIDA, DAN LAJU KOROSI PADA PROSES ANODIZING DENGAN TEKSTUR KULIT JERUK ALUMINIUM SERI 1XXX
Abstract
Permukaan yang kusam pada permukaan aluminium membuat tampilan aluminium kurang menarik. Pembentukan tekstur dipermukaan aluminium dapat meningkatkan penampilan pada permukaan aluminium seperti tekstur kulit jeruk. Pembentukan ini dapat dengan cara proses roll maupun anodizing, sehingga dapat menyempurnakan performa aluminium khususnya ketahanan terhadap korosi. Anodizing adalah proses pembentukan lapisan oksida tipis pada permukaan aluminium yang melalui proses elektrolisa didalam larutan elektrolit dengan cara meraksikan logam dengan oksigen (O2) yang diambil dari larutan elektrolit sebagai media. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan profil kulit jeruk yang dihasilkan dari proses anodizing dan pengaruh variasi intensitas arus terhadap ketebalan lapisan oksida, nilai kekerasan, serta laju korosi pada aluminium seri 1XXX.
Pada proses anodizing, menggunakan power supply dengan tegangan listrik 18 Volt. Bahan yang digunakan aluminium seri 1XXX berdiameter 15mm lalu diamplas secara bertahap hingga permukaan alumunium bersih dan tidak terdapat goresan-goresan pada permukaan aluminium, kemudian dilakukan proses cleaning, etching, desmut, anodizing, sealing, dan dilakukan rinsing pada setiap prosesnya. Pada proses anodizing dilakukan menggunakan variasi intensitas arus 0,016A/mm2, 0,022A/mm2, dan 0,028A/mm² serta waktu pencelupan 10 menit. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian foto mikro dan makro, kekerasan (micro vickers), dan laju korosi
Dari hasil pengujian menunjukkan pengaruh pada variasi intensitas arus selama proses anodizing berpengaruh terhadap ketebalan lapisan oksida, struktur permukaan, kekerasan permukaan, dan laju korosi alumunium 1XXX, dimana ketebalan lapisan tertinggi setelah proses anodizing 24,94 μm pada intensitas arus 0,028A/mm², dan kekerasan lapisan oksida tertinggi pada arus yang sama sebesar 47,96 VHN serta nilai laju korosi menurun pada intensitas arus 0,028A/mm² juga sebesar 0,972 mm/yr.