PERBEDAAN DERAJAT KEASAMAN (pH) SALIVA ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH MENGUNYAH BUAH NANAS (Ananas comosus) PADA ANAK USIA 8 - 10 TAHUN
Abstract
Anak usia sekolah dasar sangat berisiko terkena penyakit gigi dan mulut seperti karies gigi. Menurut World Health Organisation (WHO) tahun 2005 menunjukan bahwa 90% anak di seluruh dunia mengalami masalah kerusakan gigi. Penurunan pH saliva dapat disebabkan makanan yang mengandung karbohidrat membuat suasana mulut menjadi asam sehingga terbentuknya bakteri asidogenik. Buah nanas (Ananas comosus) memiliki kandungan enzim bromelin yang berfungsi sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan derajat keasaman pH saliva antara sebelum dan sesudah mengunyah buah nanas (Ananas comosus).
Penelitian menggunakan metode eksperimental semu dengan pretest and posttest control group design. Subjek penelitian berjumlah 31 siswa. Subjek menyikat gigi sebelum dilakukan pengabilan saliva. Pengabilan saliva sebelum dan sesudah mengunyah buah nanas (Ananas comosus) sebanyak 100 gram yang dimasukan kedalam pot saliva. Pengukuran pH saliva dengan menggunakan dental pH saliva indikator kemudian dianalisis menggunakan uji wilcoxon test.
Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan signifikan (P<0,05) antara pH saliva sebelum dan sesudah mengunyah buah nanas (Ananas comosus).