PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN BASIC LIFE SUPORT (BLS) MELALUI MEDIA VIDEO DAN ROLEPLAY TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN SISWA SMA
Abstract
Kasus kegawatdaruratan yang dapat mengancam jiwa apabila tidak mendapatkan pertolongan yang baik dan benar adalah henti jantung. Henti jantung merupakan kondisi dimana jantung mengalami kehilangan fungsinya secara mendadak. Basic Life Support (BLS) merupakan tindakan yang dilakukan untuk menolong korban yang mengalami henti jantung.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media edukasi video dan metode edukasi roleplay dalam meningkatkan pemahaman dan ketrampilan siswa SMA dalam memberikan BLS pada korban yang mengalami henti jantung.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment pre-post test with control group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 26 orang, yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Hasil: Hasil uji mann whitney menunjukkan nila p = 0.010 pada tingkat pengetahuan yang menunjukkan adanya pengaruh antara metode edukasi roleplay dengan media edukasi video dalam meningkatkan pengetahuan responden. Hasil uji mann whitney menunjukkan nilai p = 0.137 pada tingkat ketrampilan yang menujukkan tidak ada pengaruh antara metode edukasi roleplay dengan media edukasi video dalam meningkatkan ketrampilan responden dalam memberikan Basic Life Support (BLS) kepada korban yang mengalami henti jantung.
Kesimpulan: metode Roleplay memiliki pengaruh daripada media video dalam meningkatkan pengetahuan responden terkait Basic Life Support (BLS), namun tidak memiliki pengaruh dalam meningkatkan ketrampilan responden.