Instagram merupakan sebuah media sosial online yang mampu membuat para penggunanya memiliki kekuasaan untuk memproduksi tampilan identitas sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis identitas online yang ditampilkan oleh ketiga informan pendaki gunung perempuan komunitas Mountainigers di media sosial Instagram, maupun identitas sebenarnya atau identitas di dunia nyata yaitu identitas offline. Berdasarkan hasil analisis dari data-data yang ada, peneliti kemudian menemukan beberapa hal. Pertama, identitas online yang ditampilkan oleh ketiga informan pendaki gunung perempuan komunitas Mountainigers belum tentu sesuai dengan realitas kehidupan informan yang sebenarnya. Kedua,Instagram melahirkan sebuah profesi baru yaitu selebriti Instagram yang kemudian menghasilkan sekumpulan individu ataupun kelompok masyarakat oportunis dan cenderung menginginkan sebuah hasil secara instan. Ketiga,Instagram menjadi solusi bagi para social climber yang ingin melakukan upward class-passing.